Genjot Merakyatkan QRIS, Bank Indonesia Bali Target Mengalahkan Sumsel, Sumut dan Makassar
Keterangan Foto : Kpw Bank Indonesia Bali, dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai pembicara selain anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya. Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Pungky Purnomo Wibowo dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma saat Talkshow QRIS,rangkaian HUT ke-232 Kota Denpasar.
KataBali.com – Denpasar – Bank Indonesia Wilayah Bali, terus menggenjot QRIS (Quick Response [QR] Code Indonesian Standard), sebuah aplikasi, yang memudahkan masayarakat bertransaksi secara mudah dimana saja, diantaranya BI tidak hentinya terus berupaya agar masyarakat bisa mengetahui QRIS,dan mewajibkan seluruh UMKM menggunakan QRIS, dan mensosialisasikannya melalui PJSP di Bali,serta perguruan tinggi di Bali diwajibkan menggunakan QRIS.
Upaya ini, di dukung Pemkot Denpasar berusaha mendorong masyarakat menggunakan sistem pembayaran QRIS, “Kami bekerjasama dengan dengan Pemkot Denpasar sebagai salah satu daerah yang mampu mempenetrasi untuk merakyatkan QRIS Denpasar,lewat berbegai event , yang tentu saja melibatkan ibu ibu, merekalah yang mengatur belanja rumah tangga, “ ungkap Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Bali, Trisno Nugroho, disela talkshow “QRIS dan Lembaga Keuangan Mikro” bertema Belanja Praktis dengan QRIS, di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Kamis (27/2) lalu.
Setelah Denpasar, sosialisasi QRIS dilanjutkan ke Kabupaten Buleleng dan Badung.Bahkan bersama Gubernur BI Perry Warjiyo, Sabtu BI bersama Kabupaten Karangasem, juga mensosialisasikan QRIS di Desa Wisata.Ia mengapresiasi dukungan Gubernur dan stockholder pariwisata turut mengkampanyekan QRIS di Bali.Bukan sampai disana, BI Bali pun memiliki target ningkatkan pengguna QRIS di Bali melampaui daerah Sumatera Selatan, Sumatra Utara dan Makassar.
Sampai saat ini, data penetrasi QRIS Indonesia sudah mencapai 2,8juta, “ Kami di Bali berharap tahun 2020 sebanyak 100 ribu merchant QRIS sudah dimanfaatkan oleh berbagai kalangan,saat ini jumlah pengguna QRIS 63 ribu merchant,peringkat Bali urutan ke 7 dari 34 Provinsi di Indonesia, masih kalah dengan Jawa karena penduduknya dan jumlah UMKM banyak, ‘ jelas Trisno.
BI Bali optimis target pengguna merchant QRIS di Bali terus meningkat, dengan bergabungnya sekitar 150 koperasi dan 1.300 LPD di Bali, bakal menggunakan QRIS. Termasuk Pemerintah Kota Denpasar memanfaatkan QRIS untuk pembayaran berbagai perizinan. Apalagi,Bali menjadi percontohan model saat Rapat di pusat bagai mengkampanyekan QRIS ke tengah masyarakat.
Merchant pedagang pun bervariasi dari mulai pedagang di pusat-pusat perbelanjaan modern, pedagang UMKM khas daerah,hingga pedagang pasar tradisional saat ini sudah bisa dijumpai di Pasar Rakyat Phula Kerti dan Pasar Ikan Kedonganan. Selain itu, 260 QRIS juga sudah terpasang di pura, masjid, gereja, dan vihara di seluruh wilayah Bali sebagai wadah donasi digital.
Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran menjelaskan,QRIS sebuah standar pembayaran berbasis QR Code akan menjadi rujukan bertransaksi menggunakan “handphone” oleh bank atau bukan bank, dan menjadi satu-satunya QR code seluruh pembayaran di Indonesia, “ QRIS resmi diimplementasikan per 1 Januari 2020,secara nasional. Bagi pelaku UKM dapat menerima model pembayaran secara nontunai dengan banya manfaat,” imbuh, seraya berharap QRIS didorong untuk kemajuan UMKM dan koperasi, guna mempercepat akses keuangan bagi penggunanya dimanapun, sehingga meningkatkan inklusi ekonomi.
Talkshow juga menghadirkan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai pembicara selain anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya. Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Pungky Purnomo Wibowo dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma ini dirangkai dengan HUT ke-232 Kota Denpasar.
Hingga saat ini merchant QRIS telah terdaftar diberbagai lokasi mencapai 2,7 juta se Indonesia, dan di 348 kota Kabupaten.termasuk kepulauan Seribu dan Mentawai. Saat ini, QRIS sudah dibaca turis China dengan menggunakan Wechat, sehingga transaksi turis China termonitor ( nn )
