Bandara I Gst Ngurah Rai Wajibkan Petugas Gunakan APD
KataBali.com – Kuta-Bandara I Gst Ngurah Rai Bali,terus meningkatkan Antisipasi Coronavirus, dengan mengharuskan Petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) Selama Bertugas untuk pencegahan dan antisipasi serius
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali terhadap penyebaran virus corona baru (Novel Coronavirus/2019-nCoV).Setelah langkah sebelumnya menyiapkan masker yang diberikan kepada seluruh petugas operasional bandar udara , kini petugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (_goggles), masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau _hand sanitizer.
Hal tersebut merupakan implementasi dari keputusan Rapat Komite FALNAS (Komite Nasional Fasilitasi Udara) Rabu,( 29/1 ) di kantor Kementerian Perhubungan,Jakarta,.“Kami mulai terapkan penggunaan APD kepada petugas operasional selama mereka bertugas di bandar udara sebagai langkah serius pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona, “jelas Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, Senin (03/02).
Ia mengatakan,Penggunaan APD ini sudah dilaksanakan secara bertahap sejak tanggal 23 Januari lalu. Untuk masker, sudah wajibkan menggunakan masker N95 yang memiliki standar medical,”Jumlah APD yang sediakan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah personel. Untuk masker N95 dan sarung tangan, sebanyak 3.000 buah untuk masker dan 2.000 pasang sarung tangan.Semua APD memenuhi standar medis yang dipersyaratkan, “ Penggunaan APD mulai diterapkan hari ini Senin ( 3/2) hingga waktu yang belum ditentukan.
“ Sebelumnya, kami telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan menempatkan alat pendeteksi suhu tubuh atau,Thermal Scanner di Terminal Kedatangan Internasional. Khusus penumpang penerbangan dengan rute dari China juga kami sediakan,flow_ khusus, masih kami implementasikan hingga saat ini,” jelas Arie.
Untuk mengantisipasi adanya penumpang, terutama dari rute internasional, yang diduga terpapar virus corona, PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan ruang wawancara (holding room) untuk wawancara lebih lanjut terhadap penumpang diduga terpapar.
Ruangan ini, kata Arie digunakan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan wawancara terhadap penumpang yang memperlihatkan tanda terpapar virus setelah melewati proses pemindaian suhu tubuh oleh mesin thermo scanner.
Arie menambahkan, bahwa selama merebaknya virus Corona dalam sepekan ini, ada penurunan jumlah kedatangan wisatawan ke Bali, rata rata 10 persen dari 7022 orang perhari , dengan jumlah penerbangan 24 Flight khusus rute Bali – China.( nn)