Jadikan Bali Pusat Mode Indonesia, IFC Kembali Gelar Bali Fashion Trend 2020 Angkat Desain Berbahan Kain Khas Bali
KataBali.com – Nusa Dua, Untuk ke lima kalinya Indonesia Fashion Chamber ( IFC ), kembali menggelar, Bali Fashion Trend ( BFT ) menyambut 2020 ini,para desainer terus berupaya untuk menjadikan Bali sebagai pusat mode fashion di Indonesia atau pun Internasional, berlangsung selama 3 hati dari 7.8.9 Nopember 2019, di Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, selaku tuan.
Berbeda gelaran yang sama tahun lalu, yang,masih berkiblat fashon Style Barat, tahun ini Bali Fashion Trend 2020 lebih banyak mengambil tema dengan desain berwarna khas Bali, dengan desain resortware, sesuai dengan Bali, sebagai destinasi pariwisata,busana yang ditampilkan mengusung leuser resort pariwisata.
Untuk mengangkat Bali, sebagai pusat pusat Mode di Indonesia,kami terus melakukan riset untuk mendesain busana tak terlepas dari predikat Bali sebagai Destinasi dunia, “ Edukasi dan pemanfaatan bahan tradisional Bali, terus dilakukan, yakni dengan memadupadakan, desain dan bahan, seperti Endek, Rangrang, dan Wastra, serta kain tenun Songket,sebagai andalan untuk ditampilkan, “ jelas Koordinator Perwakilan Indonesia Fashion Chamber (IFC), Wira Githa, Kamis, ( 31/10 ) di Inaya Putri Bali,Nusa Dua.
Didampingi,Marketing Communitacion Hotel Inaya Putri Bali,Patricia Wikan, dan Direktur Distribusi Viva Cosmetics,Wilayah Indonesia Timur Yusuf Wiharto, Wira Gita menjelaskan, Bali memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat Mode Indonesia, karena selain Selain sudah banyaknya sekolah desain,kreatifitas desainer muda pun semakin berkembang, “ Kelebihan Bali, banyak hal yang bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan desain pakaian yang trend, tanpa harus meningglkan kearifan local, “ ungkap Weda.
Bahkan, kata Wira, peserta BFT sebanyak 50 – 60 orang, datang dari Italia, Prancis,dan Australia, serta Jakarta, Jabar dan Jateng, dan Bali sendiri,” Tahun ini kami ingin mengangkat Bali bukan hanya sebagai tempat wisata, tapi pusat mode, yang dimulai sejak tahun 90an, ditandai dengan tumbuhnya industri garmen di Bali,” ujar Wira Githa.Dalam Ajang Fashion ini, akan menghadirkan desain baru.Peserta fokus pada budaya local. Ditargetkan 4000 pengunjung dari Bali,Indonesia, dan Internasional melibatkan desainer Bali dan Internasional, diharapkan Bali Fashion Trend memberikan perkembangan industri fashion.
Direktur Distribusi Viva Cosmetics, wilayah Indonesia Timur Yusuf Wiharto mendukung penuh Bali Fashion Trend 2020, mengungkapkan sangat mendukung kegiatan kreativitas anak bangsa ini, Bali Fashion Trend 2020, salah satu kegiatan pelestarian budaya Indonesia, khususnya Bali,“ Kami sebagai produsen kosmetik Indonesia terlama di Indonsia 52 tahun lalu,terus berkomitmen hadir turut melestarikan budaya,dengan beragam produk sesuia iklim Indonesia, yang tropis,” jelas Yusuf.
Viva Cosmetic, merasa bangga dan mengapreasi kegiatan Bali Fashion Trend 2020,” Gelaran fashion bukan hanya sekedar seni,tapi bernilai budaya adi luhung,Seniman dan penari Bali, sudah sangat akrab dengan produk Viva Cosmetic, sampai sekarang tidak ada produk cosmetic yang bisa menggantikannya, seperti Bedak dan produk kecantikan lainya, yang dipakai saat tampil, “ ungkap Yusuf, yang merasa terhormat menjadi bagian dari BFT 2020.
Sementara, Hotel Inaya Putri Bali,Patricia Wikan,mengatakan, Managemen hotel, sangat bangga, terhormat menyambut hangat BFT 2020, terlaksana di hotel inaya. Karena bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan desain mode,dengan membawa nama Bali sebagai daerah wisata, “ Kita mensport penuh kegiatan ini,diharapkan ajang fashion BFT 2020,mampun mengangkat Bali, seabagai pusat Mode Indonesia, bahkan Internasional,” imbuh Wikan. ( nn)