Hanya Raih Perak, Ini Kata Kapten dan Pelatih Voli Indoor Tabanan

KataBali.com – Tabanan – Kemarin (18/9), Cabor Voli Indoor telah mencapai laga pamungkasnya. Dalam laga final kelas putra, tuan rumah Tabanan berhasil dikalahkan oleh Badung yang akhirnya mampu meraih gelar juara untuk kali ke 10.

Mengenai hal ini, I Made Andi Wiguna, Kapten Voli Indoor Kontingen Tabanan menuturkan bahwa dirinya masih merasa kurang puas atas laga yang baru saja dijalaninya.

“Merasa kurang puas aja. Karena belum bisa menampilkan yang terbaik untuk masyarakat Tabanan,” ujarnya sembari tertawa, kemarin (18/9).

Ia juga menuturkan bahwa timnya memang sudah berjuang yang terbaik, termasuk pola pelatihan intensif yang mereka lakukan sebelumnya. Namun, baginya memang Dewi Fortuna lah yang masih belum berpihak kepada timnya.

“Kita berjuang tapi belum menemukan yang terbaik gitu. Latihan intensif ya kira-kira 4 bulan 5 bulan lah persiapannya,” tambah Andi.

Sementara itu, menurut pelatih Tabanan, Nyoman Wade, ia menuturkan bahwa memang pihaknya banyak melakukan pelatihan intensif sebelum hari H pelaksanaan laga, termasuk karantina selama satu bulan. Namun baginya, inilah hasil terbaik dari atas segala perjuangan anak-anak didiknya.

“Kita yakin, kita percaya, kita dapat yang terbaik. Inilah hasil terbaik, walaupun kita peringkat 2 tapi inilah yang terbaik untuk kita,” terangnya.

Mengenai susunan komposisi tim, ia mengaku telah mencari ke seluruh penjuru desa di Kabupaten Tabanan untuk menemukan bibit-bibit pemain Voli Indoor unggulan. Setelah dilakukan pembinaan, karantina, dan sebagainya, baginya inilah skuat terbaik yang mampu ia racik pada Porprov Bali XIV 2019 ini.

“Memang (kami) menjaring atlit di semua desa di Kabupaten Tabanan, kita cari yang terbaik. Kita kumpulkan, jadi satu tim. Untuk selanjutnya kita latihan sesuai spesialisasinya dia (atlit). Kita seleksi terus, sampe akhirnya terbentuk tim terbaik 12 ini,” terangnya.

Kini, Porprov Bali XIV 2019 ini telah resmi usai pada malam Penutupan nanti (19/9). Tuan rumah Tabanan cukup puas meraih peringkat kelima dengan 29 emas, 32 perak, dan 68 perunggu.

Sementara, posisi 1 dan 2 diisi oleh Badung dengan 157 medali emas, 107 perak, dan 94 perunggu. Lalu, tepat dibawahnya oleh Kota Denpasar di posisi kedua dengan 107 emas, 113 perak, dan 110 perunggu. (kb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *