Bursa Kursi Menteri KIK Jilid II: Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani Calon Kuat?
KataBali.com – Hingga hari ini, bursa kursi menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II kian hangat. Beberapa kali Presiden Joko Widodo menyebut berbagai bocoran mengenai siapa para menteri-menteri terbarunya dalam periode keduanya memimpin negeri ini.
Walaupun, memang Joko Widodo mengatakan akan menggandeng beberapa menteri dengan usia mud, hingga menteri yang diambil dari ranah profesional, namun beberapa nama masih tetap berada di hati masyarakat. Adapun, terdapat dua nama kuat yang digadang-gadang akan kembali menemani Presiden Joko Widodo untuk lima tahun ke depan yakni, Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti.
“Di mata netizen, dua nama ini merupakan sosok menteri yang berkarakter. Bukan hanya mumpuni atau berkompeten dalam bidangnya, yang ditunjukkan dengan kemampuannya menjadi pemimpin, tetapi juga komunikator yang baik,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang saat memaparkan hasil risetnya bertajuk “Menteri dalam Framing Media Sosial 2019”, di Jakarta, Kamis (15/8), seperti dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh dua nama tersebut memang kerap menunjukkan banyak kontroversi. Di sisi lain, hasil kerja keduanya pun tak kalah memuaskan, bahkan hingga mendapatkan banyak penghargaan di dunia internasional.
Kinerja Sri Mulyani yang dinilai positif, antara lain penerimaan negara yang melampaui target, kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS), pengembalian saham PT Freeport Indonesia ke pemerintah, penyelamatan uang negara dari perusahaan milik Tommy Suharto, keberhasilan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) di Bali, dan prestasinya sebagai Finance Minister of the Year 2019 Global and the Asia Pacific.
Lalu, Susi Pudjiastuti sendiri dinilai tegas dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan laut Indonesia dari illegal fishing, sehingga Indonesia menjadi salah satu eksportir ikan besar dunia dan menyelamatkan potensi hasil laut bernilai triliunan rupiah. Susi juga sangat populer di kalangan rakyat kecil terutama nelayan dan para warganet karena penampilan pribadinya yang apa adanya.
“Berbeda dengan Susi Pudjiastuti yang populer sejak menjadi menteri kabinet Jokowi-JK, nama Sri Mulyani sudah lebih dikenal sebagai ahli ekonomi kelas dunia dan berintegritas,” tambah Rustika.
Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebut bahwa Sri Mulyani memang cocok mengisi posisi Menteri Koordinator Perekonomian pada kabinet pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo 2019-2024. Baginya, Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia mampu mengamankan Indonesia dalam 5 tahun kedepan seiring jalannya perang dagang antara AS dan China, serta masih bergejolaknya harga komoditas.
“Jadi butuh strong leadership di tim ekonomi, khususnya Menko. Tetapi untuk pos Menkeu selanjutnya idealnya tetap diisi oleh menteri berlatar profesional atau birokrat karier yang berpengalaman,” ujar Bhima.
Sebelumnya, nama-nama menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II sendiri sudah selesai disusun. Meski tanggal pengumuman masih belum jelas, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan ke publik antara bulan Agustus sampai pelantikan pada 20 Oktober 2019 nanti.
“Sudah final semua. Tinggal kami umumkan. Bisa Agustus, bisa juga saat pelantikan. Semua sudah final,” ucap Presiden Joko Widodo. (da)