Menhub Budi Karya Hari Ini Tinjau Bandara Ngurah Rai
KataBali.com – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mendatangi pulau Bali untuk meninjau sejumlah infrastuktur transportasi, hari ini (26/7). Ia menginstruksikan jajaran Pemprov Bali, PT. Angkasa Pura 1, dan Otoritas Bandara Ngurah Rai agar makin menggenjot pergerakan agar sektor pariwisata di Bali makin subur.
Menurutnya, salah satu cara menggenjot sektor pariwisata di Bali adalah menjadikan penerbangan asing sebagai prioritas. Hal itu dikarenakan pada 2020 mendatang, setidaknya ada 9 penerbangan asing ingin masuk ke Bali. Dengan 9 penerbangan ini akan meningkatkan jumlah kunjungan turis asing ke Bali, dari 7 juta orang per tahun bisa menjadi 9 juta orang.
“Saya tadi sudah menginstruksikan kepada Gubernur Bali, teman-teman di Angkasa Pura 1, dan otoritas bandara Bali untuk membuat Bandara Ngurah Rai menjadi lebih produktif. Dari apa yang kami catat, ada 9 penerbangan yang ingin masuk ke Bali. Di antaranya dari Jepang, Taiwan, Banglades, Kamboja, dan banyak. Ada 9 flight. Kalau ada 9 flight dan rata-rata 200 sampai 300. Paling tidak ada 2.000 orang tambahan setiap hari. Kalau 2.000 orang akan ada penambahan 30 persen kenaikan,” ucapnya hari ini, (26/7).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan akan membuat kluster bagi tiap penerbangan domestik yang akan menuju Bali. Hal itu dimaksudkan agar Bandara Ngurah Rai sendiri tidak kelebihan beban dalam operasionalnya.
“Yang menuju Bali itu di kluster dari beberapa kota, nggak semua kota kecil masuk ke sini. Kecuali kota itu cuma dijangkau oleh pesawat ATR, yang lain kita juga menetapkan waktu ground time, mendarat dan terbang lagi itu tidak lebih dari 3 jam 2 atau 3 jam, teman-teman ada solusi dari diskusi kita. Dari diskusi kita harapkan dari itu Ngurah Rai ini akan bertambah paling tidak 30% kapasitasnya,” terang Menhub Budi Karya.
Seperti yang diketahui, presiden Joko Widodo ingin agar potensi perekonomian daerah di seluruh Indonesia berkembang pesat. Salah satunya adalah Bali yang eksis dengan potensi pariwisatanya, baik di tingkat domestik maupun di dunia. Untuk itu menurut Menhub, dengan makin meningkatnya sejumlah infrastuktur transportasi di Bali, sektor pariwisata yang ada makin dapat dimaksimalkan.
“Dengan ditingkatkan beberapa hal apron dan taxi manajemen trafic diimprove itu bisa tambah 2. Kalau 2×12 kan ada 24 flight, kalau 9 sampai 10 masih mampu. Belum lagi flight-flight di dalam negeri,” ujarnya.
Dalam kedatangannya hari ini, Menhub Budi Karya tampak didampingi oleh sejumlah pejabat perhubungan. Diantaranya ialah Dirjen Perhubungan Laut, dan Agus H. Purnomo, Sesditjen Perhubungan Udara, Nur Isnin. (da)