Bali United Turut Dongkrak Tren Positif Pasar Modal di Bali
KataBali.com – Investasi pasar modal di Bali menembus angka 18.000 investor dalam tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi daripada target Bursa Efek Indonesia untuk tahun ini, yakni sebesar 15.000 investor baru.
Dalam data yang diperoleh tim KataBali dari Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 10.000 investor baru dalam bursa pasar modal di Bali pada tahun 2018 lalu. Sedangkan tahun ini, tercatat 18.000 investor baru mulai membuka diri untuk terjun ke dalam bursa saham. Ini berarti, terdapat peningkatan tren positif dalam aktivitas pasar modal di Bali.
Salah satu faktor yang turut mempengaruhi tren positif ini adalah merumputnya Bali United dalam pasar modal. Klub yang dinaungi oleh PT. Bali Bintang Sejahtera ini melantai di bursa dengan skema Initial Public Offering (IPO) atau yang berarti Penawaran Perdana Saham.Harga umum yang ditawarkan berada pada ambang batas yang ditetapkan, yakni Rp. 175 per lembar saham.
Tercatat, beberapa menit pasca dibuka pada pukul 09.00.01 langsung melejit hingga mencapai 69,14 persen permintaan. Hal itu menyebabkan harga saham Bali United juga turut merangkak naik menjadi Rp. 296 per lembar saham, sehingga BEI langsung menerapkan aturan Auto Reject Atas pada pembelian saham Bali United.
Di tahun ini, target pertumbuhan untuk pasar saham di Bali berkisar 20 persen. Angka pertumbuhan tersebut turut didukung oleh 13 perusahaan sekuritas yang melayani pasar modal di Bali. Dan untuk tahun depan, diharapkan 6.000 investor baru agar turut terjun dalam pasar modal di Bali. (da)