JCI Badung Gelar Bali Special KIDS GOT Talent 2018
KataBali.com – Minggu 21/10 , Junior Chamber Internasional (JCI) Badung Bali mengadakan kegiatan tahunan Bali Special Kids Got Talent 2018.
Dengan semangat spirit “Fokuslah kepada 1% kelebihan seseorang daripada 99% kelemahannya” JCI Badung melakukan kegiatan dengan ditunjukkannya sikap peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus, hal tersebut disampaikan oleh Local President JCI Badung, Jentina Pakpahan dalam release yang diberikan ke KataBali.com.
Rangkaian acara Special Kids Got Talent yang ke-3 kali ini dibuka oleh laporan Project Director, Gede Widya dan sambutan oleh Local President, Jentina Pakpahan diadakan di Atrium Park 23 Entertainment Center, Tuban, Badung Bali.
YPAC Bali menampilkan musik gamelan pada pembukaan acara tersebut selain hiburan dari Yessy Nanda, penyanyi Bali yang juga turut meramaikan suasana.
Jentina mengatakan bahwa JCI Badung berinisiatif mengadakan suatu kegiatan kepedulian yang akan menampilkan bakat dan kemampuan mereka.
Serta juga digelar berbagai macam lomba dan kompetisi serta macam-macam performance dan menampilkan bakat berupa seni tari, seni vokal, puisi, fashion show, mewarnai, dance dan sebagainya.
Sementara Local Treasure JCI Badung, Badung Ni Luh Kadek Suastiari tidak ingin kalangan disabilitas termarjinalkan atau terasingkan oleh masyarakat.
‘Mereka punya hak yang sama dalam berbagai kesempatan, dan termasuk mendapatkan layanan publik seperti orang normal kebanyakan dan hak mendapatkan peluang kerja,’ kata wanita yang akrab di panggil Dek Edu ini.
‘Masih banyak ditemukannya perilaku diskriminasi terhadap anak-anak maupun orang dewasa berkebutuhan khusus namun jangan salah mereka juga punya berbagai macam potensi dan bakat terpendam,’ imbuh Dek Edu.
Kedepan menurut mantan aktivis GMNI ini mengatakan bahwa warga berkebutuhan khusus ini akan diakomodir oleh para pengusaha untuk menjadi pekerja. Dan berharap pemerintah daerah akan mendukung dengan membuat kegiatan pemberdayaan melalui pelatihan bagi mereka pungkas Edu.
Data terakhir Badan Pusat Statistik menyebutkan pada tahun 2015, angka penyandang difabel dan disabilitas telah mencapai 10% dari jumlah total seluruh penduduk Indonesia.
Terpilih 3 juara favorit juri yaitu 2 penari bali dan 1 pembaca puisi yang akan mewakili Bali ke tingkat nasional. Harapan semua pihak agar kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan tiap tahun dan dapat menciptakan kesempatan bagi penyandang difabel dan disabilitas semakin dikenal oleh prestasinya.