GMC dan P2BI Tabanan Akan Gelar Lomba Burung Berkicau
KataBali.com – Bupati Tabanan menyambut baik dan memberikan dukungannya untuk pelaksanaan Lomba dan Pameran Burung Berkicau yang akan diselenggarakan oleh Gending Manuk Community (GMC) yang bekerjasama dengan Perkumpulan Pecinta Burung Indonesia (P2BI) Tabanan. Lomba ini menurutnya sebagai wujud pelestarian alam dan sumber daya alam yang sangat baik. Hal tersebut terungkap saat Bupati Eka menerima kunjungan P2BI Tabanan dJumat (5/10) di Ruang Kerjanya. Lomba Burung Berkicau akan diselenggarakan pada Minggu tanggal 7 Oktober dimana peserta akan memperebutkan Piala Dewata Cup.
“Ini adalah salah satu bentuk pelestarian alam serta sumber daya alam. Saya sangat bangga dan mendukung event ini.” Ungkap Bupati Eka.
Bupati juga berharap semoga event ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses sehingga bisa menjadi event tahunan yang dapat bermanfaat.
“Semoga event ini dapat berjalan sukses dan dapat dijadikan event tahunan.”imbuh Bupati Eka.
Ketua Pelaksana Lomba, Irin Resta menjelaskan event ini bertujuan untuk pelestarian sumber daya alam. Para peserta dari lomba ini yang dihimbau adalah partisipasi dari kicau mania, khususnya yang berasal dari Tabanan.
“Event ini kami lakukan dalam rangka pelestarian sumber daya alam. Untuk pelaksanaan lomba sendiri akan ditampilkan 9 macam burung yang sudah dikelaskan di kelasnya masing-masing dan siap memperebutkan piala.” Ungkapnya.
Selain itu, dijelaskan dengan adanya lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk Kicau Mania supaya bisa saling bersilaturahmi dan sama-sama berjuang dalam pengenalan dan pelestarian sumber daya alam, khususnya sumber daya perburungan.
Lomba Burung Berkicau yang diselenggarakan Minggu mendatang akan diselenggarakan di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan. Para Pemenang nantinya akan mendapatkan sejumlah hadiah dan piala. Piala tersebut antara lain Piala Ketua DPRD provinsi Bali dari I Nyoman Adi Wiryatama yang juga Penasehat GMC, Piala Bupati Tabanan, serta Piala serta Ketua dari Ekalawya Putu Yuni Widyadnyani. hmt