Sambangi Puri Jero Kuta, Bunda Putri Disambut Salam Satu Jalur
Kedatangan Bunda Putri ditemani Desak Ayu Putu Sri Wigunawati diterima langsung AA Ngurah Yuda Negara, tokoh dan sesepuh Puri Jero Kuta dalam suasana santai namun penuh keakraban Minggu 3 Juni 2018.
Ya, hubungan Bunda Putri dengan keluarga besar salah satu puri berpengaruh di Denpasar itu, memang terjalin cukup lama. Karena berbagai kesibukan, membuat seniman senior ini tidak selalu bisa bertemu langsung dengan keluarga besar Yuda Negara yang akrab disapa Ngurah Pong
Karuan saja, pertemuan mereka sangat mengharukan dan mengobati rasa rindu diantara mereka.
Sejak muda, memang Bunda Putri pernah aktif di pengurus Pemuda Pancasila selaku wakil sekretaris 1992-1997.
“Nah, saat itum ketuanya Bapak Ngurah Pong,” kenangnya.
Rasa gembira dan suka cita juga terpancar pada keluarga Ngurah Pong. Bahkan, dia sangat merindukan suara dan ekspresi BUnda Putri saat melantunkan bait-bait puisi.
Karenanya, kesempatan pertemuan berharga itu, dimanfaatkan oleh Ngurah Pong secara khusus meminta Bunda Putri membacakan puisi.
Meski ditodong untuk membacakan puisi, sebagai seniman, tentunya Bunda Putri tidak terlalu kesulitan dengan bidang yang digelutinya sejak muda itu.
Kepada keluarga besar Ngurah Pong, Bunda Putri mempersembahkan, puisi berjudul Agustus. Ketika puisi dibacakan Bunda Putri dengan penuh penghayatan, membuat haru dan hening suasana.
Usai membacakan puisi, sebagai gantinya, pihak puri memberikan hadiah Bunda Putri kalung lambang Puri Jero Kuta.
Menariknya, saat sesi foto bersama, keluarga besar puri juga memberikan tanda satu jari atau salam satu jalur, yang sering diserukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster Ace). (*)