BBTF Hadirkan 225 Buyers dari 48 Negara
I Ketut Ardana ketua BBTF 2018 , mengatakan pameran ini difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan tujuan dalam rangka menumbuhkembangkan pariwisata Badung dan Bali umumnya. Pameran ini akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
“Bali and Beyond Travel Fair 2018 bangga menjadi bagian dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia dan diakui sebagai terkemuka di Indonesia International Travel Fair. Tahun ini kami telah memilih tema ‘Exploring the Colours of Indonesia’. Kami percaya pada potensi Indonesia, di mana Bali berfungsi sebagai market place,” ujarnya, Minggu (17/6) lalu.
“Kami alokasikan anggaran dari APBD Badung tahun 2018 sebesar Rp 7 miliar. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Badung, yang menetapkan pariwisata sebagai core business,” ungkapnya.
Tak sebatas anggaran, Pemerintah Kabupaten Badung juga telah merancang Gedung Sasana Budaya yang berlokasi di Puspem Badung di Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi. Gedung berkapasitas 15 ribu orang itu diproyeksikan menjadi venue utama pelaksanaan BBTF setiap tahunnya. “Nah ini nanti bisa kami siapkan kegiatan BBTF dengan tidak lagi menyewa lahan, karena lahan ini (Gedung Sasana Budaya) sudah kami siapkan dari tahun ini, dan akan selesai di 2020,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata telah menetapkan target di 2019, mendorong Indonesia agar menjadi 30 negara paling top di dunia (naik 12 tingkat) di antara semua, 141 negara, di Travel & Tourism Index Competitive oleh World Economic Forum. Dengan mengamankan posisi di atas 30, maka akan menerima pengakuan global sebagai tujuan terkemuka di dunia.