KataBali.com – KLUNGKUNG – Istri calon Gubernur Bali I Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini terus melakukan kegiatan positif seperti pemberdayaan masyarakat utamanya kaum perempuan dengan tak henti mengajak mereka untuk membangun kebersamaan dan toleransi antarumat bergama.

Seperti dalam lawatan terakhir di Kampung Kusumba Kabupaten Klungkung, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri itu juga bertemu dengan ratusan Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Jumat 27 April 2018.

Didampingi tim Pemenangan provinsi Cagub dan Cawagub Bali, Desak Ayu Putu Sri Wigunawati, serangkaian kegiatan digelar Bunda Putri, dalam suasana santai penuh kekeluargaan. Kehadiran Bunda Putri dan rombongan disambut antusiasme warga dengan suasana kekeluargaan.

Tatap muka itu, diisi kegiatan tata rias wajah dan sanggul, pemakaian hijab yang direspons positif warga yang datang dari berbagai unsur dan organisasi sosial keagamaan itu.

Dalam kesempatan itu, Bunda Putri menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya membangun semangat kekeluargaan dan cinta kasih antar sesama di Bali. Dalam masyarakat yang heterogen ini, tentunya perlu memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan antar kelompok masyarakat.

“Saya mengajak masyarakat, utamanya kaum perempuan, ibu-ibu PKK,agar tetap membangun toleransi dan kerukunan umat beragama,” ajaknya disambut applaus hadirin.

Bunda Putri yang juga tokoh senior seniman perempuan di Bali itu mengungkapkan, Bali merupakan contoh yang sangat baik bagi hidup kerukunan umat di Tanah Air.

“Mari kita jaga, semua itu dengan baik, bargandengan tangan bersama-sama membangun Bali lebih baik lagi ke depan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bunda Putri saat lawatan bertemu dengan Ibu-ibu PKK di Klungkung memperingati Hari Kartini 21 April di Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, dan Desa Gelgel, kecamatan Klungkung. Kala itu, bahkan ibu-ibu PKK menyatakan sikap mendukung pasangan BAGIA dan Koster Ace di Pilgub Bali 27 Juni 2018.

Ia selalu didampingi Tim Pemenangan Koster Ace Provinsi Bali Desak Ayu Putu Sri Wigunawati. Kala itu, Ia berpesan agar perempuan meneladani ibu Kartini dengan mengambil peran dan tanggung jawab dalam keluarga maupun kehidupan sosial masyarakat, termasuk ikut menyukseskan Pilkada serentak 27 Juni mendatang. (*)