Gelar Try Out SBMPTN Serentak, PDIPerjuangan Bali Pastikan Steril Muatan Politik
KataBali.com – PDI Perjuangan memastikan gelar try out sebagai ajang simulasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) murni kegiatan pendidikan dalam mempersiapkan lulusan SMA/SMK masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Sebanyak delapan ribu siswa atau calon mahasiswa yang kini duduk di kelas x11 se Bali siap akan mengikuti try out yang digelar oleh PDI Perjuangan Bali.
” Ajang simulasi atau try out merupakan program nasional partai untuk membantu lulusan SMA atau sederajat serta lebih memudahkan sekaligus membantu para siswa agar lebih mudah masuk ke perguruan tinggi negeri,” jelas Ketua Panitia SBMPTN Bali, Anak Agung Ayu Triana Tira kepada awak media Rabu 25 April 2018.
Try out akan digelar 29 april mendatang dan siap akan diikuti delapan ribu siswa SMA atau sederajat se Bali. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak panitia termasuk mendatangkan soal dari Jakarta berikut berbagai tempat di lokasi di masing-masing kabupaten kota di Bali.
Selain guna mengasah kemampuan para siswa untuk masuk perguruan tinggi kegiatan ini sekaligus diharapkan bisa meraih rekor muri untuk jumlah peserta try out terbanyak di Indonesia secara serempak.
Tira menjelaskan pihaknya menyadari akan muncul kesan negatif terkait upaya dilakukan oleh partai dalam hal ini PDI Perjuangan Bali terkait gelar try out .
Tira yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga (PORA) DPD PDIP Bali juga menegaskan, bahwa pihak panitia tidak akan mengundang Paslon dari PDIPerjuangan dalam hal ini Wayan Koster untuk hadir dalam kegiatan agar tidak terkesan ada upaya penggiringan politik.
Namun jika Wayan Koster ingin hadir ditengah acara, berarti kedatangannya bukan sebagai Calon Gubernur melainkan sebagai pengurus partai yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDIPerjuangan Bali.
Namun pihaknya memastikan, kegiatan tersebut tidak bermuatan politik terlebih lagi Pilkada Bali sedang berlangsung saat ini, selain membantu para lulusan SMA se Bali agar memiliki kemampuan dan melatih menjawab masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
“Hal ini sekaligus merupakan program partai yang telah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan ini dan selalu sukses saat digelar,” jelas Tira yang juga Ketua Repdem Bali ini.
Tira juga menegaskan, guna menghindari kesan penggiringan ke politik pihak panitia tidak akan memasang semua bentuk atribut paslon pilkada Bali. Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas dalam Pemilukada saat ini.
Rinciannya, 8 ribu perserta tersebar yang tersebar di seluruh Bali mengikuti try out. Untuk soal dan kesiapan tempat sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia.
Adapun lokasi yang akan dipakai untuk try out SBMPTN di seluruh kabupaten kota se Bali antara lain Wantilan Margarana Kabupaten Tabanan, GOR Purna Krida Kerobokan Kabupaten Badung, Gedung Kesenian Gede Manik Kabupaten Buleleng, SMA 1 Negara Kabupaten Jembrana, Wantilan DPC Galiran Kabupaten Karangasem, Lapangan GOR Ngurah Rai Kota Denpasar, GOR Kebo Iwa Kabupaten Gianyar dan Bangli.
Pihak panitia berharap kegiatan yang untuk kesekian kalinya tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar. (jckn)
