Terunaa Klungkung “Satu Jalur” Menangkan Koster-Ace dan BAGIA
KataBali.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka – I Ketut Mandia (BAGIA) dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace), terus mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat di Klungkung.
Beragam kelompok masyarakat ini memantapkan pilihan “Satu Jalur” untuk mendukung dan memenangkan Paket BAGIA dan Koster-Ace pada Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Kedua pasangan calon ini diusung PDIP, dengan tagline kampanye “Salam Satu Jalur”.
Pada Minggu (18/2/2018) malam, giliran Maha Putra – Putri Satria Dalem Puri Akah Klungkung yang mendeklarasikan dukungannya kepada paket BAGIA dan Koster-Ace.
“Mereka sepakat Satu Jalur dan melakukan deklarasi untuk memenangkan Koster-Ace dan BAGIA,” kata Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Klungkung AA Gde Anom, yang hadir pada deklarasi tersebut bersama rombongannya.Menurut Gde Anom, sosok Koster-Ace dan BAGIA sangat diterima oleh masyarakat Klungkung. Rekam jejak mereka selama ini memperlihatkan komitmen mereka untuk melestarikan adat, seni, budaya dan agama Hindu.
Sosok mereka sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Klungkung. Tjok Bagus merupakan akademisi Unud yang juga tokoh Puri Agung Klungkung. Sedangkan Mandia anggota Fraksi PDIP DPRD Bali yang sudah duduk dua periode mewakili Dapil Klungkung. Mandia terkenal vokal membela kepentingan masyarakat Klungkung.
Demikianpun Koster-Ace, figur mereka sudah dikenal masyarakat. Selama tiga periode menjadi anggota DPR RI, Koster sudah banyak membantu berbagai kelompok masyarakat Bali dan memperjuangan kepentingan Bali di Senayan.
Selain itu, paket BAGIA maupun Koster-Ace memiliki program-program yang pro rakyat. Dengan Konsep Satu Jalur, maka program Koster-Ace selaras dengan Program BAGIA. Jika nanti mereka terpilih, maka apa yang menjadi program provinsi juga menjadi program di kabupaten/Kota, termasuk Klungkung.
Sejumlah program pro rakyat itu di antaranya pendidikan gratis 12 tahun (SD,SMP,SMA/SMK), program kesehatan gratis. Juga program untuk pelestarian adat, seni, budaya dan agama Hindu, seperti menjamin kesejahteraan Sulinggih, Pemangku dan seniman.