Menteri KKP Susi Marah-Marah, Inginkan Forum Bisnis Perikanan Bukan Seminar

KataBali.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menumpahkan kekesalannya saat memberikan pidato di depan para stakeholder KKP. Susi yang mengenakan gaun putih bermotif biru itu menyampaikan pidato selama 1 jam saat membuka forum bisnis-investasi perikanan dan kelautan di kantornya.

Dalam waktu 1 jam itu pula, Susi tampak menggebu-gebu menyampaikan kesannya pada forum bisnis yang digelar rutin setiap sekali sebulan itu.

“Saya ingin dari dulu ini jadi ajang pertemuan bisnis. KKP bukan hanya membuat regulasi, tapi juga membuat opportunity-opportunity bisnis dari para stakeholdernya. Dua tahun berjalan namun saya lihat masih banyak hal-hal yang semestinya kita semua improve dan perbaiki. Karena saya lihat kesan birokrasi, kesan seperti FGD itu masih ada terus. Ini bukan forum bisnis tapi seperti forum grup discussion. Bukan itu sebenarnya yang saya inginkan,” kata Susi kesal di GMB III KKP, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Susi kesal lantaran forum bisnis yang digagasnya sejak dua tahun yang lalu itu tak banyak membantu tumbuhnya investasi dan bisnis perikanan di tengah sejumlah kebijakan yang telah diterbitkannya dalam mendukung tumbuhnya bisnis itu sendiri.

 
“Supaya aware dari mulai supplier, kontraktor dan pelaku usaha lainnya yang berkaitan dengan KKP, bisa lakukan transaksi bisnis dan program yang bisa membantu niat kita untuk menggerakkan industri, program pemerintah bisa jadi stimulus, bukan hanya sekedar jadi forum kita bicara atau mendengarkan, tapi do something atau take action,” tutur Susi.

Forum bisnis ini diharapkan bisa jadi stimulus bagi para stakeholder terkait mulai dari pelaku usaha, perbankan, BUMN hingga regulator atas regulasi yang sudah dibuat oleh KKP. Namun capaian dari forum ini tampaknya belum membuat Susi puas.

“Sampai hari ini suasananya sampai pagi ini lebih kepada kayak seminar. Seminar sudah banyak. We don’t need seminar anymore. We need to do something. Setingnya juga jauh-jauh. Kenapa enggak akrab, dekat. It’s a business. Bukan birokrasi. Ini forum to trigger, to escalate, encouraging business to take a place,” ungkap Susi dengan nada tinggi.

“Mohon maaf kalau saya komplain pagi ini. Indonesia mencoba memperbaiki ekonomi kelautan dan perikanannya dengan policy-policy dan itu sudah bergerak, namun masalah masih banyak. Karena bisnisnya is not attached. Belum terkoneksi,” sambungnya lagi.

Sejumlah persoalan yang membuat Susi kesal mulai dari kemampuan nelayan atau pengusaha perikanan tangkap untuk memanfaatkan perbankan dalam mengembangkan usahanya. Padahal di saat yang sama, KKP telah membuat regulasi yang memberikan sumber daya yang lebih banyak mendukung pengembangan usaha perikanan tersebut.

“Kita selesaikan perang melawan illegal fishing. Ikan sudah banyak. Keluhan yang ada orang yang tangkap ikan susah cari pasar. Sementara di satu sisi, Bitung masih teriak kita tidak ada bahan baku. Kalau kapal asing tidak boleh jalan, kita tidak punya bahan baku. Something is not right,” ujar Susi.

“Mohon maaf kalau jengkel sama omongan saya. Saya punya jabatan sebagai Menteri, tentu saya punya hak untuk menyampaikan ini di depan anda semua, dan saya pikir yang saya katakan itu benar semua,” pungkasnya. jcdk

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *