Partai NasDem Gelar Rakernas, Bali ‘Ancam Keluarkan’ Kader Tak Datang

KataBali.com – Rapat Kerja Nasional (‎Rakernas) Partai NasDem akan digelar pada 15 hingga 17 November 2017 di Jakarta dinilai sangat penting dan strategis bagi pengembangan partai besutan bos media indonesia itu ke depan.

Untuk itulah, semua kader atau jajaran pengurus partai diwajibkan agar hadir untuk mendengarkan langsung pengarahan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Kehadiran pengurus sangat penting karena dalam agenda tersebut ketua umum akan memberikan delegasi penuh bagi daerah dalam rangka menyongsong kegiatan politik 2018 dan 2019. Sedangkan ketua umum akan fokus untuk pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019,” kata Ketua DPW Partai NasDem Bali, IB Oka Gunastawa dalam pertemuan dengan jajaran pengurus se-Bali di Denpasar, Minggu (5/11/2017).

Pertemuan kader Partai Nasdem kali ini dihadiri 57 pengurus hingga tingkat kecamatan termasuk unsur sayap partai. Oka Gunastawa menegaskan mengingat pentingnya rakernas itu, maka diharapkan semua pengurus wajib hadir.

“Yang tak bisa hadir tanpa alasan jelas akan diberikan sanksi. Kita akan verifikasi bagi yang tak hadir itu, kalau tak jelas alasannya akan kita keluarkan,” ucapnya dihadapan puluhan peserta yang hadir.

Bagi Oka Gunastawa, kehadiran di rapat-rapat partai termasuk Rakernas nanti menjadi acuan sejauhmana komitmen kader terhadap partai. Kalau untuk rapat atau rakernas yang hanya beberapa hari saja tak bisa hadir, bagaimana mereka akan berjuang untuk membesarkan partai dan memenangkan pemilu yang memerlukan pengorbanan cukup besar.

“Jadi saya harapkan bisa hadir. Apalagi Rakernas Partai NasDem nanti boleh dibilang yang terbesar sampai saat ini. Belum ada raker sejenis yang bisa mengerahkan sampai 11 ribu kader,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan Bali akan mengirimkan 117 kader dari jajaran pengurus. Bagi yang tak bisa ikut rakernas diharapkan berkoordinasi dengan DPW. “Kalau tak ada anggaran kita akan bantu nanti. Pada kegiatan lalu di Jakarta, Bali bisa mengirim 5 ribu lebih kadernya. Jadi saya yakin untuk rakernas ini kita bisa,” tegasnya.

Meski terbilang sangat spektakuler pesertanya karena jumlah peserta yang 11 ribu itu belum termasuk kehadiran simpatisan yang diperkirakan cukup banyak, namun Oka Gunastawa menyatakan besarnya jumlah peserta bukan untuk meraih MURI. “Kita sama sekali tak mengarah ke sana,” jelasnya.

Terkait target pasca-rakernas, Oka Gunastawa menuturkan pada ajang politik 2018 dan 2019 nanti pihaknya memposisikan di angka 3 yakni secara Nasional masuk 3 besar dan untuk Bali sendiri bisa di posisi nomor 3.

“Untuk 2018 kita target juga 3 yakni menang di 2 kabupaten dan satu di provinsi,” tegasnya lagi.

Oka Gunastawa juga mengatakan untuk mempertajam hasil-hasil rakernas, pihaknya akan menggelar kegiatan “pembumian” hasil rakernas yang dikemas dalam tema “Ahimsa”.

“Ajaran Ahimsa yang dianut pemimpin India Mahatama Gandhi diangkat karena dalam berpolitik jangan sampai saling menyakiti apalagi memfitnah,” tutupnya.(kbb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *