Situasi Konferensi Cabang (Konfercab) Ke XXIX HMI Cabang Denpasar Memanas
KataBali.com – Terhitung sejak dibukanya Konferensi Cabang (Konfercab) XXIX HMI Cabang Denpasar secara simbolis pada hari Jumat, 27 Oktober 2017 di gedung KNPI Provinsi Bali, forum Konfercab XXIX mengalami situasi menegangkan, sehingga beberapa kali harus di skorsing oleh presidium sidang untuk menenagkan suasana persidangan. Keadaan tersebut membuat tempat persidangan di pindah ke secretariat HMI Cabang Denpasar (Jln Tukad Sanghyang No 11A Panjer ).
Konfercab XXIX yang semula dijadwalkan dari tanggal 27-29 Oktober mengalami deadlock. Dari empat sidang pleno yang diagendakan hingga hari ini (minggu), persidangan masih terlihat panas dengan adanya protes dari para delegasi komisariat terkait evaluasi program kerja kepengurusan periode 2016-2017.
Ketua Panitia pelaksana Konfercab XXIX saudara Amsari, SE. menjelaskan kepada awak KataBali.com bahwa situasa memanas dalam forum persidangan ini merupakan hal yang wajar dalam konfercab di cabang manapun. Ini mmerupakan bagian dari proses perkaderan dimana sikap kritisan para delegasi sangat kami harapkan agar konfercab kali ini terlihat berbeda dari konfercab-konfercab sebelumnya.
Dalam pengamatan awak katabali.com situasi diluar aula sekretraiat begitu ramai, dimana para kader dari setiap komisariat yang bukan delegasi ikut memeriahkan jalanya pesta demokrasi tertinggi ditingkat cabang.
Ditemui secara terpisah setering comite Konfercab XXIX Nurjaya, menjelaskan bahwa, ada euphoria yang luar biasa dalam konfercab kali ini, dimana semua kader HMI ikut terlibat dalam memeriahkan agenda ini, karena memang ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkat cabang. Selain mengevaluasi kinerja pengurus cabang dalam satu periode, forum konfercab juga akan membuat rekomendasi eksternal dan internal, dan yang tidak kalah penting akan ada pemilihan formateur/ketua umum yang akan memimpin HMI cabang Denpasar periode 2017-2018.
Terkait kandidat bakal calon formateur/ketua umum, awak KataBali masih belum bisa mengkonfirmasi siapa saja bakal calon yang akan maju, namun kabar yang beredar menyebutkan ada tiga kandidat yang bakal maju dalam pencalonan ini, yaitu : Mukhdlor Iqbal Baihaqi dari Komisariat Fisip-Hukum Unud, Izzan Hadiatma Ramadhana dari Komisariat Fakultas Pertanian-Teknologi Pertanian Unud, dan Nurjaya dari Komisariat Fakultas Ilmu Budaya- Pariwisata Unud.
Hinga berita ini diturunkan persidangan masih memasuki siding pleno II yaitu mengevaluasi dan penyampaian pandangan umum tiap-tiap komisariat terhadap program kerja pengurus cabang. Kemungkinan persidangan akan selesai sebelum hari raya Galungan yang jatuh pada tanggal 1 November 2017. (Bud)