Bupati Eka Ajak Generasi Milenial Isi Kemerdekaan dengan Berkarya
KataBali.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke- di Kabupaten Tabanan pada Sabtu (28/10) tidak hanya diisi dengan upacara bendera saja. Pada kesempatan yang sama di Desa Subamia juga diselenggarakan acara peringatan yang diisi dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan peringatan Hari Sumpat Pemuda yang diselenggarakan pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Tabanan ini beberapa di antaranya jalan santai dan parade seni budaya oleh 32 sekeha teruna-teruni setempat.
Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Desa Subamia dan pelaksanaannya diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Hadir juga dalam kesempatan itu Wakil Bupati Tabanan sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Terlihat hadir juga anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan seperti I Made Dirga, I Gusti Komang Wastana, I Putu Desta Kumara, serta Wayan Widnyana sekaligus panitia kegiatan.
Peresmian kegiatan itu sendiri ditandai dengan pelepasan peserta kegiatan jalan santai.
Dalam sambutannya, Bupati Eka menyerukan agar para pemuda harus tetap berkarya dan berpikir positif untuk mengisi era kemerdekaan. Karena bagaimanapun juga, di tangan generasi mudalah nasib bangsa dan negara akan dipertaruhkan.
“Karena generasi mudalah yang akan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa kita. Kepada generasi muda atau istilah sekarang generasi milenial kita menggantungkan harapan dan cita-cita untuk melanjutkan perjuangan pendiri bangsa kita,” tegasnya.
Hal tersebut, sambung dia, harus dicamkan dengan baik oleh generasi muda. Karena bila belajar pada sejarah, para pendiri bangsa atau founding father telah bergerak dan berjuang sejak usia muda.
“Bung Karno sudah memulai perjuangannya di usia 21 tahun. Nah, lalu apa yang harus kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan ini. Minimal kita mengisinya dengan berbuat dan berkarya. Hidup ini harus ada sumbangsihnya, baik pikiran dan tenaga, untuk bangsa,” tegasnya.
Sebelumnya, I Wayan Widnyana selaku pihak panitia penyelenggara mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk memeriahkan peringatan hari Sumpah Pemuda. Dengan momen ini, masyarakat mengenal dan memaknai pentingnya Sumpah Pemuda yang juga menjadi cikal bakal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Adapun kegiatannya sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya yakni dengan persembahyangan bersama. Lalu pagi tadi (kemarin) ada pelayanan kesehatan gratis, pembagian sembako di enam desa, dan pasar murah dengan melibatkan PD Dharma Santika. Serta malamnya dilanjutkan dengan parade seni dan budaya oleh 32 sekeha teruna-teruni di desa kami,” jelasnya.