Pemerintah dan Akademisi di Bali Bersinergi Bangun Sektor Peternakan
KataBali.com – Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta berharap ada sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali, Akademisi dan Peternak itu sendiri dalam mengembangkan sektor peternakan di Bali. Misalnya melalui riset-riset yang hasilnya bisa ditindaklanjuti pemerintah untuk meningkatkan kualitas peternakan di Bali. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara pada acara Student Day Fakultas Peternakan Universitas Udayana di Kampus Fakultas Peternakan UNUD, Jimbaran, Kamis (24/8).
Lebih lanjut, Sudikerta menyampaikan meski Sapi Bali terkenal namun belum mampu memberikan manfaat terhadap peternak karena nilai tukarnya yang rendah. Tak heran jika anak muda tak memiliki minat menjadi peternak, ia menambahkan. Mantan Wakil Bupati Badung ini juga menyayangkan masih ada yang memelihara Sapi Bali sembarangan seperti dengan meliarkannya di TPA Suwung. Oleh karena itu pihaknya bersama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota berniat menertibkan hal itu.
Terkait dengan program Pemprov Bali di bidang peternakan, salah satunya adalah program Simantri. Ia berharap akademisi, khususnya UNUD bisa berkontribusi baik melalui riset ataupun lainnya untuk membantu meningkatkan kualitas program Simantri. Apalagi tujuan Simantri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak, imbuhnya. “Adakan riset dan hasilnya berikan ke kami untuk kami tindaklanjuti dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Ketua Panitia Student Day 2017 Pande Putu Yudha Hendriana mengatakan sebanyak 125 mahasiswa baru mengikuti kegiatan yang dilangsungkan tanggal 24 sampai 26 Agustus 2017 ini. “Tujuannya untuk mengubah pandangan dari siswa menjadi mahasiswa serta mengenalkan keorganisasian yang ada di fakultas,” katanya.
Diakhir acara dilakukan penyerahan cinderamata dari Dekan Fakultas Peternakan UNUD Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS. kepada Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. (kbb)