Wisatawan Tiongkok Dominasi Penumpang di Bandara Ngurah Rai
KataBali.com – Dibanding negara lainnya Wisatawan asing asal China atau Tiongkok masih mendominasi jumlah penumpang yang berlibur ke Pulau Bali lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Menurut Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Arie Ahsanurrohim, dominasi wisatawan mancanegara itu sangat terlihat dari data arus penumpang pada bulan JUni lalu.
“Dominasi wisman Tiongkok mencapai hampir 25 persen dari total penumpang yang datang arrival ke Bali,” jelas Arie di sela event welcome summer di Bandara NGurah Rai Sabtu (15/7/2017)
Sebelumnya, wisatawan asal Australia masih terbanyak yang datang berlibur ke Bali namun kini posisinya tergeser oleh wisatawan asal negeri Tirai Bambu itu.
Data yang masuk sampai bulan JUni, menunjukkan pada semester satu wisatawan Tiongkok paling banyak datang termask saat datangnya liburan musim panas ini. Meskipun musim panas, mulai banyak wisatawan asal Erop dan Timur Tengah namun jumlahnya masih di bawah Tiongkok.
PIhaknya memprediksi, peningkatan jumlah penumpang asal Erop akan terjadi hingga bulan Agustus mendatang seiring datangnya musim panas yang biasanya wisatawan memilih pantai untuk berlibur.
Arie menambahkan, jika dilihat data kunjungan wisatawan asing ke Bali selama lima tahun terakhir memang masih menempatkan wisatawan asal Australia paling mendominasi.
Hanya saja, peningkatan jumlah wisman Australia relatif stabil kisaran 1 persen. Peningkatan itu kalah jauh dibanding dengan melonjaknya wisman Tiongkok yang rata-rata perbulannya meningkat antara 10 sampai 15 persen.
Bahkan, pada bulan Juni jumlah wisatawan Tiongkok mencapai 25 persen dari total jumlah wisatawan asing yang berlibur ke Pulau Seribu Pura ini.
Mengantisipasi melonjaknya jumlah wisatawan Tiongkok, pihaknya telah menyiapkan dua konter area repacking guna memudahkan dan mempercepat para wisman Tiongkok untuk menata kembali koper bawaan mereka. Pasalnya, mereka biasanya ketiba di bandara di tengah perjalanan selalu membuka koper untuk menata kembali barang bawanya.
Dua area repacking itu telah beroperasi memberikan pelayanan kepada penumpang Tiongkok sejak dua bulan ini dan cukup membantu kelancaran selama pemeriksaan di terminal kedatangan internasional. (kb kn)