Sri Langka Belajar Sanimas dan Pamsimas di Tabanan

KataBali.com – Berkat kesuksesan Pemkab Tabanan dalam menjalankan Program Penyediaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas ).Untuk Kali kedua, Pemerintah Kabupaten menjadi tempat belajar tentang Sanimas dan Pamsimas. Pertama datang dari Negara Papua Nugini. Hari ini (Jumat/14/07) kembali kedatangan rombongan dari Negara Sri Langka. Bertempat di Balai Pertemuan Desa Peken Belayu, rombongan dari Negara Sri Langka diterima oleh Sekda Kabupaten  Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa.
Turut hadir mendampingi Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika, Prebekel Desa Peken, OPD dan pihak terkait.
Rombongan Integrated Training Network(AIT Network) bekerja sama dengan Water Supply And Sanitation Improvement Projeck (WaSSIP) Minestry of City Planning Sri Langka mengagendakan kunjungan lapangan ke Sanimas KSM Widya Karya Br. Peken Belayu Marga, Pamsimas Desa Tegal jadi Marga dan terakhir di Sanimas KSM Inah Lestari di Br. Tunggal Sari Dauh Peken Tabanan.
Pimpinan rombongan Negara Sri Langka N.U.K Ranatunga mengatakan  orang Indonesia  sangat ramah dan baik hati dan dia juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang sangat meriah. “ kami sangat senang dan merasa terhormat karena kedatangan kami diterima oleh pak sekda yang mewakili Bupati Tabanan, ditengah kesibukan beliau,”ujar Ranatunga.
Ranatunga menjelaskan tujuan kedatangannya adalah untuk belajar, berbagi pengalaman bagaimana pengelolaan air minum dan sanitasi masyarakat, sehingga permasalahan di Sri Langka seperti buang air sembarangan bisa teratasi.
Sebelumnya Prebekel Desa Peken Belayu mengatakan merasa bangga atas kunjungan rombongan dari Negara Sri Langka.”kami ucapkan selamat datang di desa peken belayu dan kebanggaan bagi  bisa menerima kunjungan dari Negara Sri Langka untuk belajar dan berbagi pengalaman tentang pengelolaan air dan sanitasi masyarakat,”ujarnya.
Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa  mengatakan Kabupaten Tabanan telah mengikuti program pamsimas mulai dari program pamsimas II , dan merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang memanfaatkan program pamsimas. Program Sanimas dan Pamsimas  dilaksanakan dengan proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat. “Dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku sehingga sangat dibutuhkan peran serta aktif masyarakat untuk kesuksesan program ini,”tegas wirna.
Sekda Wirna melanjutkan dengan telah terbangunnya sistem sanitasi komunal melalui program sanimas dan sistem penyediaan air minum pedesaan melalui program pamsimas, diharapkan mampu meningkatkan target capaian air minum dan sanitasi masyarakat sehingga dapat mendukung pencapaian akses universal nasional. “ Keberlanjutan sangat penting untuk dilaksanakan sehingga permasalahan air minum dan sanitasi dapat dituntaskan, dan saya berharap kunjungan studi banding  ini dapat menjadi ajang tukar ilmu dan pengalaman dalam rangka memenuhi akses air minum dan sanitasi di masyarakat yang pada nantinya dapat mendukung demi terwujudnya Tabanan Serasi, sejahtera, aman dan berprestasi,”tutupnya.
Sekda Wirna Ariwangsa juga berkesempatan memberikan cinderamata yang diterima oleh pimpinan rombongan Sri Langka N.U.K Ranatunga. (hmtb) 

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *