Wabup Sanjaya Hadiri Ngaben Masal DP Marga
KataBali.com – Yadnya sekecil dan sebesar apapun yadnya tersebut, kalau dikerjakan bersama-sama dengan berlandaskan rasa yang tulus ikhlas itulah yadnya yang Satwika atau yang “utamaning utama” (utama/tertinggi), demikian dijelaskan oleh Wakil Bupati saat menghadiri Upacara Ngaben Masal di Desa Pekraman Marga, Rabu (14/6)
Yadnya Ngaben masal tersebut diselenggarakan di Wantilan Pura Dalem Desa Pekraman Marga, Banjar Basa, Marga. Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPR RI yang terus semangat mengunjungi masyarakatnya yaitu I Made Urip, Anggota DPRD Provinsi I Ketut Purnaya, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Fraksi PDI-P yakni, Putu Eka Putra Nurcahyadi dan I Wayan Sudiana, Camat Marga Alit Adiatmika, turut juga hadir Bendesa Adat dan Perbekel Se-Kecamatan Marga serta tokoh adat setempat.
Ketua Panitia Ngaben Masal I Wayan Giri Gunadi menjelaskan bahwa, kegiatan ini sudah menjadi agenda wajib dari Desa Marga selama 5 tahun sekali. Dimana kali ini keseluruhan sawa yang ikut pengabenan adalah sebanyak 99 sawa, yang terdiri dari 80 sawa ngaben dan 19 ngelungah. Diterangkannya juga bahwa setiap sawa dikenakan biaya sebesar Rp. 3,5 juta.
Dirinya juga menerangkan,dari sekian banyak dana yang terkumpul bukan hanya dari krama melainkan donator dan penggalian dana masih saja terdapat kekurangan. Dijelaskan ada sekitar Rp. 40 juta kekurangan dari biaya karya tersebut. Dirinya berharap agar Wabub Sanjaya beserta undangan yang hadir bisa menutupi kekurangan tersebut.
Hal tersebut langsung diamini oleh Wabu Sanjaya, terbukt, Beliau beserta undangan yang hadir bergotong-royong membantu kekurangan yang ada.
Wabup Sanjaya mengungkapkan kebahagiaannya, melihat Yadnya yang dilaksanakan masyarakat Tabanan selalu mengedepankan kebersamaan dan semangat gotong royong. “Ini merupakan acara yang sangat baik, dengan begini artinya masyarakat masih memegang teguh kebersamaan. Kebersamaan inilah yang paling utama”, tandasnya.
Wabup yang sering disapa Pak Komang oleh rakyatnya juga menambahkan, hal seperti ini merupakan penghematan, bukan saja dari segi materi namun dari segi tenaga juga sangat lebih efektif. Mengingat begitu besarnya biaya melaksanakan yadnya sekarang ini, khusunya Ngaben (Pitra Yadnya). “Dengan uang Rp. 3,5 juta, bayangkan amat luar biasa bisa menghemat. Ini merupakan kerja yang efektif tanpa mengurangi makna dari Yadnya tersebut”, jelas orang nomer dua di Tabanan itu.
“Matur Suksma atas dukungan masyarakat selama ini terhadap Pemkab Tabanan. Mari kita tingkatkan tali persaudaraan ini, agar apa yang belum terlaksana di Desa Kita ini bisa kita benahi bersama yang tentunya juga didasari dengan koordinasi yang baik”, tambahnya. hmtb