Ayu Pastika Apresiasi Kemunculan Desainer Pemula di Ajang PKB

KataBali.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Ny.Ayu Pastika mengapresiasi bermunculannya perajin dan desainer pemula di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-29 Tahun 2017 yang saat ini tengah berlangsung di Taman Budaya Denpasar. Hal tersebut diutarakannya saat melakukan penilaian terhadap sejumlah karya perajin dan desainer pada kegiatan Lomba Desain Fashion Endek yang berlangsung di Lantai Bawah Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Kamis (22/6).

Ayu Pastika yang didaulat menjadi juri kehormatan nampak sangat antusias mengamati hasil karya para desainer dan perajin. Menurutnya, ragam desain yang disajikan merepresentasikan kreatifitas dan inovasi para desainer Bali. “Menurut saya, ini sangat luar biasa. Banyak desain baru yang ditampilkan,”ujarnya. Pada bagian lain, Ayu Pastika juga menyambut gembira kemunculan perajin dan desainer pemula yang mampu menghasilkan karya fashionable dan inovatif.

Ke depannya, Ia berharap lebih banyak lagi muncul perajin dan desainer lokal yang akan meramaikan dunia fashion di Pulau Dewata. Dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi, dia berkeyakinan para perajin dan desainer tak kehabisan ide dalam merancang busana berbahan tenun tradisional. Karena Bali memiliki banyak motif endek yang bisa digali dan dipadupadankan dengan hasil tenun tradisional lainnya seperti songket, rangrang hingga prada. Mengutip hasil sebuah penelitian seorang dosen ISI, Ayu Pastika menyebut ada 3.000 motif endek. “Jika itu terus digali dan dipadukan dengan jenis tenun khas Bali lainnya, perajin dan desainer kita tak akan kekurangan ide,” imbuhnya.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri kerajinan tenun di berbagai daerah, Dekranasda Bali berkomitmen untuk mengoptimalkan pembinaan terhadap para perajin. “Pembinaan yang kita lakukan akan disesuaikan dengan kebutuhan pada perajin. Karena persoalan yang dihadapi oleh tiap perajin itu tidak sama,” imbuhnya. Selain membantu promosi dan pemasaran, perkembangan motif, warna dan desain juga menjadi fokus pembinaan Dekranasda Bali.

Dalam kegiatan ini, para desainer menampilkan desain fashion endek untuk beragam keperluan. Mulai dari seragam undangan, modifikasi kamen jadi hingga gaun pesta. Dengan sentuhan kreatifitas, kain trandisional itu dipadupadankan dengan brokat, manik-manik, payet, bordir dan lukis sehingga menjadi desain yang elegan dan sangat menarik. Penilaian dilakukan oleh juri yang berkompeten, salah satunya desainer kenamaan Tjok Abi. Sejumlah kriteria yang menjadi dasar penilaian dalam lomba ini antara lain tema, kebaruan desain, kreatifitas dan inovasi, sinkronisasi penggunaan bahan hingga keselarasan penyajian di manekin. Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba akan dilaksanakan pada penutupan PKB ke-39. 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *