Seribu Anak TK Ikuti lomba Mewarnai Nasional Pascola
KataBali.com – Pascola, merek dagang alat mewarnai dengan bentuk oil pastel yang aman dan nyaman bagi anak-anak produksi PT Standardpen Industries, Minggu (14/5) menggelar Lomba Mewarnai Nasional Pascola di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar. Mengambil tema ‘Ceria Warna Nusantara’, lomba mewarnai khusus bagi anak usia taman kanak-kanak (TK) dan dihelat sepanjang bulan April-Agustus di 16 kota dari 13 Provinsi, yakni Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Padang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Batam, itu diikuti lebih dari 1.000 peserta.
Marketing Manager PT Standardpen Industries, Niken D. Mahanani menjelaskan pemilihan tema pada lomba mewarnai nasional Pascola diangkat sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna Pascola. “Melalui lomba mewarnai ini kami ingin mengenalkan budaya, ikon Nusantara yang berbeda-beda dan berwarna,” ujar Niken.
Niken menambahkan, mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif. “Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia,” imbuhnya.
Selain mengasah kreatifitas, kata Niken, mewarnai juga dapat melatih konsentrasi anak untuk tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak aktivitas lain yang terjadi disekelilingnya. Seorang anak yang sedang menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang diwarnainya, sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktivitas anak-anak lainnya, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya.
“Dalam mewarnai, anak juga dilatih konsentrasinya agar tidak melewati garis yang membentuk objek yang diwarnai,”imbuhnya.
Sementara Shara Christanti, PR & Marketing PT Standardpen Industries, menambahkan dipilihnya Bali sebagai salah satu kota tempat dihelatnya lomba, karena selain kaya budaya, Pulau Dewata juga menjadi salah satu ikon destinasi wisata nasional dan dunia.
Sebagai perwakilan Indonesia, anak-anak akan mewarnai simbol-simbol dari tiga provinsi, yakni Sumatera, Bali, dan Jawa. Dan pemenang dari setiap kota akan diajak berwisata bersama orang tuanya ke Bali.
“Saya percaya dengan masifnya era digitalisasi sekarang ini, hal-hal sederhana (seperti mewarnai) ini anak-anak akan belajar tentang kebhinekaan,”imbuhnya.
Demikian juga budaya pada setiap daerah diyakini ada kemiripan atau dikenal dengan paralel budaya. Termasuk anak-anak di Bali, melalui lomba ini, pihaknya berharap anak-anak Bali lebih memahami budayanya sendiri dan dapat bercerita pada warga dunia.(jcjy)