Gubernur Pastika Bantu Kadek Melantika Intania Putri, Penderita Tumor Pembuluh Darah
KataBali.com – Nasib malang yang menimpa Ni Kadek Melantika Intania Putri, balita berusia 6 bulan putri kedua pasangan I Nengah Muliana (Almarhum) bersama Ni Nyoman Murniati yang mengidap penyakit tumor pembuluh darah, menyita perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengirim tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan menyerahkan bantuan sementara ke rumah yang bersangkutan di Br. Pesangkan Anyar, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Senin (15/5).
Tim saat kelokasi hanya menemui kakek Kadek Melantika, Wayan Mudayasa (80), karena yang bersangkutan sedang melakukan kontrol ke RSUP Sanglah. Seperti diceritakan Mudayasa, penyakit yang diderita cucunya tersebut diketahui pertama kali saat Melantika berumur 2 bulan, dari hasil tes dan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di Rumah Sakit Sanglah setelah mendapat rujukan dari rumah sakit umum Karangasem, karena awalnya tumbuh benjolan kecil dibawah ketiaknya. Saat ini Melantika dengan dianter ibunya, tiap minggu mesti bolak-balik ke Denpasar hanya untuk sebatas kontrol.
Ibu Melantika yang menjadi tulang punggung keluarga saat ini menurutnya tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga belum bisa menanggung biaya operasi yang diperkirakan lumayan besar. “Mantu tiang hanya jualan godoh(pisang goreng), untuk menanggung anak-anak dan saya yang sudah terkena stroke saja sudah kekurangan, dimana kami nyari uang buat operasi,” ujar Mudayasa sedih seraya menyampaikan harapannya agar bisa segera dibantu pengobatan terutama tindakan operasi, agar cucunya bisa tumbuh dan berkembang layaknya anak seusianya.
Ia pun menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Gubernur Bali yang disampaikan melalui tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, yang menurutnya sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk pembiayaan cucunya.
Perbekel Desa Duda Timur, I Gede Pawana, yang ikut mendampingi tim saat meninjau lokasi pun membenarkan musibah yang dialami warganya. Sakit yang dialami Melantika, menurutnya menjalar sangat cepat, sejak pertama kali diketahui hingga saat ini sudah 4 bulan berlalu, benjolan yang tumbuh membesar dengan cepat, dan dikhawatirkan akan semakin parah. Ia mengaku sudah memfasilitasi pengobatan Melantika ke RSU Karangasem hingga akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah, guna penanganan lebih lanjut. Namun sampai saat ini belum mendapat tindakan operasi. Pada kesempatan itu pun Ia menyampaikan terimakasih atas bantuan LSM dan komunitas lainnya yang telah membantu Kadek Melantika, dan dengan turunnya tim Biro Humas dan Protokol selaku perwakilan Pemprov Bali diharapkan dapat mempercepat proses penanganan berupa operasi dan penaganan lainnya.”Sekali lagi kami selaku Perbekel desa Duda Timur, sangat mengharapkan bantuan surat rekomendasi dari dokter agar tindakan operasi bisa cepat dilakukan. Kami takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang lebih parah,” ujar Pawana seraya mennyampaikan saat ini Melantika bersama ibunya tinggal di Denpasar dirumah singgah sebuah yayasan sosial, untuk mempermudah selama proses pengobatan.
Pada kesempatan itu, tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menyerahkan bantuan sementara dari Gubernur Bali berupa sejumlah uang tunai, dan terkait pengobatan lebih lanjut terhadap Kadek Melantika akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Melalui kesempatan itu, juga diharapkan dapat menggugah rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama yang membutuhkan. jchb