KataBali.com – Gerakan radikal yang mengarah intoleransi serta anti  Pancasila dicurigai telah menyusup ke sekolah -sekolah di Bali, terkait masalah ini Gerakan Anti Radikalisme (GRAK) mengingatkan para wakil rakyat segera melakukan tindakan memanggil pimpinan sekolah untuk melumpuhkan gerakan itu.

” Perpecahan itu sudah ada di depan mata, penyusup gerakan pengasut radikal dicurigai telah masuk ke sekolah -sekolah termasuk kampus, keberadaannya sangat sulit dideteksi,”kata Bambang Wiyono, salah satu pengurus GRAK didampingi Koordinator GRAK, I Nyoman Mardika saat diterima oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama di gedung DPRD setempat, Rabu (31/5).

Untuk itu, pihaknya mendesak para wakil rakyat segera bertindak melakukan langkah-langkah dengan menekan pihak eksekutif agar memerintahkan Dinas Pendidikan agar mengajarkan budi pekerti yang toleran.

Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama menyambut baik kedatangan GRAK.

“Kita sudah enggak waktu koordinasi, gerakan radikal harus ditumpas demi tegakknya NKRI, semangat puputan mesti digelorakan,” jelasnya didampingi Ketua Komisi I DPRD, I Ketut Tana Tenaya dan Agung Adi Artana, salah satu anggota KOmisi II DPRD Provinsi Bali, A.A Ngurah Adhi Ardhana.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Ketut Tana Tenaya mengaku akan secepatnya rapat kerja dengan dinas Pendikan, Pangdam dan pihak terkait lainnya.

Dalam acara itu juga hadir sejumlah organisasi di Bali yakni BEM Universitas Udayana, BEM Universitas Warmadewa, Pemuda Katholik, KMHDI, GP Ansor dan organisasi lainnya.jchb