SMKN 2 Denpasar Tampil Meriah di PB3AS
KataBali.com – Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar di Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (16/4) berlangsung meriah dengan penampilan apik dari para siswa siswi SMKN 2 Denpasar. Penampilan para siswa SMKN 2 yang berlokasi di jalan Sidaka rya Denpasar ini diisi dengan penampilan musikalisas i puisi serta pantomim yang dibawakan dengan sangat menarik dan mampu membius masyarakat yang sedang berolahraga diseputar lapangan Renon.
Tidak hanya menghibur masyarkat dengan tampilan apik mereka, salah satu siswi SMKN 2 Denpasar juga menyampaikan orasinya. Dalam orasinya yang bertemakan SMK Bisa yang disampaikan oleh Made Satya Risma Devi ditegaskan bahwa SMK merupakan jenjang pendidikan menengah setara dengan SMA yang mengkhususkan para lulusannya untuk siap terjun ke dunia kerja dan mencetak lulusannya untuk siap bekerja ataupun sebagai wirausaha.
Risma Devi dalam orasinya juga menambahkan bahw a keunggulan dari SMK adalah siswa akan fokus pada program studi yang diinginkan dengan jam pelajaran lebih padat, tidak hanya teori tetapi para siswa juga mengikuti praktek kerja sesuai keahlian masing masing ” Siswa SMK dicetak sebagai lulusan siap kerja. Jadi jangan ragu untuk masuk SMK . Setelah lulus mau masuk perguruan tinggi bisa, mau langsung kerja juga bisa. SMK pasti bisa, ” imbuhnya.
Orasi juga diisi oleh Ni Made Metthi Utami selaku Kepala UPT Pengembangan Teknologi Pendidikan dan Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan Provinsi Bali yang memaparkan tentang pelaksanaan ujian nasional dimana ujian nasional dilaksanakan dalam rangka pengukuran kompetensi mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan secara nasional guna mengukur mutu pendidikan secara nasional. Ujian nasional yang diikuti oleh siswa SMA sederajat dan siswi SMP sederajat untuk tahun ini berlangsung berbeda dimana ujian dilaksanakan dengan berbasis komputer yang dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Pelaksanaan UNBK sendiri diselenggarakan oleh sekolah yang telah terakreditasi dan memiliki sarana komputer, namun jika ada sekolah yang terakreditasi namun tidak memiliki fasilitas komputer maka pelaksananya dapat digabung dengan sekolah yang memiliki fasilitas komputer. Selain berbasis komputer, ujian nasional kali ini hanya mengujikan empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan mata pelajaran keahlian untuk tingkat SMA sederajat, sedangkan untu k tingkat SMP sederajat diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
” Untuk SD tidak ada ujian nasional, ” tegasnya. Diakhir orasinya, Metthi menambahkan pelaksanan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat telah dilaksanakan tanggal 10 – 13 April dan ujian susulan akan dilaksanakan 18 -19 April, sedangkan untuk tingkat SMP sederajat ujian nasional akan dilaksanakan pada tanggal 2,3,4 dan 8 Mei 2017.
Selain itu, PB3AS juga diisi dengan orasi dari Kepala UPT Monumen Perjuangan Rakyat Bali Dewa Ardana yang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keasrian kawasan Lapangan Niti Mandala. Dewa Ardana mengajak masyarkat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta turut menjaga fasilitas yang ada. Orasi yang sama juga disampikan oleh seorang warga New Zealand Vaughan Hatch yang telah tinggal di Bali lebih dari 20 tahun dimana menurutnya masih banyak masyarakat yang merorok di seputar areal lapangan meskipun telah ada larangan dilarang merokok di fasilitas umum.
Untuk itu, Vaughan meminta agar Pemerintah lebih menegakkan peraturan hukum yang ada dengan melakukan penindakan terhadap masyarkat yang merokok di areal fasilitas umum. Tampil pula Edi Murdianto dari Malang yang kembali mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyebarluaskan berita yang mengandung unsur suku, agama dan ras ( SARA). Tampil pula mantan Rektor Universitas Udayana Prof Sukardika yang mengajak masyarkat untuk memaknai hari Manis Kuningan sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan dan menjaga hubungan yang harmonis tidak hanya antar umat manusia tetapi juga dengan alam semesta. jchb