Percepat Pembangunan, Wagub Sudikerta Ajak Pihak Kementrian Perhubungan Tinjau Pelabuhan Gunaksa
Orang nomor dua di Bali itu juga menjelaskan bahwa penataan Pelabuhan Gunaksa sudah dibagi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Untuk kewajiban Pemprov Bali berupa perluasan lahan parkir, trotoarisasi serta drainase, sudah digelontorkan dana sebesar 27 miliar dari target 32 miliar. “Untuk sisanya akan saya carikan di APBD Perubahan tahun ini,” jelas Sudikerta. Untuk ke depan, Ia juga meminta penataan dan pengoperasian Pelabuhan agar dikelol oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan, karena pelabuhan ini nanti akan menghubungkan dua provinsi, sehingga kewenangan lebih pas dipegang oleh Pemerintah Pusat.
Sementara Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyambut baik percepatan proyek ini. Bagaimanapun peranan pelabuhan ini sangat krusial terutama menghubungkan Bali dan Lombok serta Bali dan Nusa Penida, dengan menggunkan Kapal Roro. Selain itu, jika Pelabuhan ini selesai diperbaiki, Ia juga yakin keberadaannya bisa menggerakkan perekonomian warga sekitar. Sementara mengenai alih kewenangan ke pemerintah pusat, Suwirta juga memberikan tanggapan positif, karena Ia mengakui Pemkab Klungkung tidak akan sanggup.
Sebelum melakukan peninjauan, telah digelar juga rapat pembahasan pembangunan Pelabuhan Gunaksa yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Bupati Klungkung, Pihak Kementrian Perhubungan serta sejumlah OPD terkait dari Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung yang bertempat di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali. jchb