KataBali.com – Pemerintah Provinsi Bali memberi perhatian lebih serius pada program bedah rumah yang merupakan instrumen penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Jumat (10/3) di sejumlah Desa di Kabupaten Buleleng.
Mengawali kegiatan di Kabupaten utara Pulau Bali tersebut, Wagub Sudikerta menyerahkan bantuan bedah rumah untuk keluarga Wayan Darmika (45) asal Dusun Labanangga, Desa Pangkung Paruk, Seririt, Buleleng. Wayan Darmika yang kesehariannya sebagai buruh serabutan tersebut, tidak menyangka akan dikunjungi langsung orang nomor Dua di Bali itu. Bapak 4 anak ini juga mengungkapkan kebahagiaannya menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Tidak menyangka, pak Wagub (Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta-red) langsung kesini menyerahkan bantuan bedah rumahnya. Baru kemarin pak Mekel (Perbekel-red) info ke saya kalau hari ini, pak Wagub akan hadir. Saya sangat senang, dan bahagia,” ungkap Darmika.
Ditambahkan suami dari Putu Rini (45) tersebut, dengan telah diterimanya bantuan bedah rumah maka beban hidupnya sedikit berkurang dan kini dirinya mengatakan akan lebih fokus lagi dalam bekerja demi keberlangsungan hidup keluarganya.
“Setelah dapat bantuan bedah rumah ini, beban hidup saya jadi berkurang. Kini saya hanya fokus bekerja agar keluarga bisa makan, dan sekolahin anak,” ujarnya.
Usai menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah kepada keluarga Darmika, Wagub Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Bali kemudian melanjutkan memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga Wayan Sudiyasa (41) dan keluarga Ketut Sudiasa (37) yang keduanya merupakan warga Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta tak segan langsung turun tangan untuk ikut mengerjakan proses bedah rumah. Menurut Sudikerta, sebagai seorang pemimpin dirinya harus siap melayani masyarakat tanpa ada batasan. Ditambahkan Sudikerta, program Bedah Rumah pada tahun 2017 di Kabupaten Buleleng akan terealisasi sebanyak 427 unit dari total 1100 unit di seluruh Bali.
“Untuk tahun 2017 di Buleleng akan terealisasi 427 unit dimana diantaranya di Tiga Desa yang kita kunjungi hari ini yakni Desa Pangkung Paruk sebanyak 13 unit, Desa Tinga-tinga 19 unit dan Desa Tukad Sumaga 37 unit. Kedepan, kita akan terus meningkatkan kualitas rumah yang kita berikan,” ujar Sudikerta.
Sebelum ke Desa Tinga-tinga, Wagub Sudikerta beserta rombongan menyempatkan waktu untuk meninjau Simantri 560, kelompok tani ternak “Surya Amerta” yang berada di Br. Dinas Brongbong, Desa Celukanbawang, Gerokgak. Dalam kunjungannya ke Simantri 560, Wagub Sudikerta mengapresiasi kelompok tani ternak “Surya Amerta” yang telah memanfaatkan kotoran sapi dengan baik sebagai Bio Gas.
Usai ke Desa Tinga-tinga, Wagub Sudikerta kemudian ke Desa Tukad Sumaga untuk menyerahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga I Ketut Suparda (40), keluarga I Nyoman Sumarana, keluarga Wayan Kuta (70) serta keluarga Ketut Brata. Tak hanya menyerahkan bantuan Bedah Rumah, Pemprov Bali juga menggelar pasar murah dan safari kesehatan.
Dijelaskan Sudikerta, dengan telah diberikannya bantuan bedah rumah oleh Pemerintah Provinsi Bali, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para penerimanya. Tak hanya itu, program bedah rumah merupakan program pengentasan kemiskinan yang hingga saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat selain program di bidang kesehatan dan juga pendidikan.
“Bantuan bedah rumah ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kedepan akan terus kita tingkatkan lagi. Semoga dengan ini (pemberian bantuan bedah rumah-red), angka kemiskinan di Bali bisa terus berkurang,” ujar Sudikerta.
Pada malam harinya, Wagub Sudikerta menggelar Simakrama dengan masyarakat Desa Tukad Sumaga yang berlokasi di Pura Desa setempat dan diakhiri dengan hiburan bondres dari sanggar Nong-Nong Kling, Banyuning, Buleleng. jchb