Raih APN Tingkat Provinsi, Pemkab Tabanan Melaju ke Tingkat Nasional
KataBali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan kembali menambah koleksi penghargaan. Sejak awal 2017, satu persatu penghargaan berhasil diperoleh. Mulai dari Wahana Tata Nugraha dan Predikat B LHE-AKIP 2016 yang skalanya nasional.
Koleksi tersebut semakin bertambah seiring dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan memperoleh Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 Tingkat Provinsi Bali. APN sendiri merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan prestasi perencanaan yang baik atau sangat baik.
Dengan keberhasilan memperoleh APN 2017 Tingkat Provinsi Bali tersebut, Kabupaten Tabanan berhak untuk melaju ke seleksi tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada 23 Maret 2017 di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018 Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha, Selasa (21/3). Penghargaan itu diserakan langsung kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Selain Tabanan, Kabupaten Jembrana dan Gianyar juga memperoleh penghargaan serupa masing-masing untuk peringkat dua dan tiga. Sedangkan, Kota Denpasar memperoleh penghargaan secara otomatis mengingat di Bali hanya ada satu kota.
Usai penyerahan, Bupati Eka mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan Pemkab Tabanan meraih APN 2017 Tingkat Provinsi. Terlebih, sejak awal tahun ini, Pemkab Tabanan secara terus-menerus berhasil memperoleh penghargaan.
“Buat saya ini anugerah. Hadiah dari Tuhan untuk rakyat Tabanan. Secara berturut-turut, Tabanan mendapatkan penghargaan atas prestasi kinerjanya,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga kembali menegaskan agar prestasi ini terus ditingkatkan. Dan, dia berharap agar semua pihak di Pemkab Tabanan berjuang baik dalam doa dan karya. “Mustahil apa yang kita rencanakan akan dituntun Tuhan tanpa dibarengi rasa syukur dan doa,” imbuhnya.
Karena itu, dia mengingatkan kepada Badan Perencana, Peneltian, dan Pengembangan (Bapelitbang) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk meningkatkan kinerjanya di bidang perencanaan secara progresif, tepat guna, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena goalnya, tujuannya, program yang direncanakan harus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Itulah yang dinantikan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menjelaskan ada beberapa aspek penilaian dalam proses penganugerahan penghargaan ini. Aspek-aspek tersebut antara lain keterkaitan, konsistensi, kelengkapan dan kedalaman, keterukuran, inovasi kebijakan.
“Itu aspek penilaian di tahap satu dan tiga. Sedangkan di tahap dua dan empat, aspek-aspeknya meliputi proses perencanaan dari bawah, proses perencanaan dari atas, proses perencanaan teknokratik, proses perencanaan politik, dan inovasi proses serta program daerah. Aspek-aspek penilaian di tahap dua dan empat ini dilalui dengan proses interview atau wawancara,” ungkap Ida Bagus Wiratmaja.
Menurutnya, keberhasilan Tabanan memperoleh APN dalam kesempatan ini tidak lepas dari inovasi-inovasi dalam perencanaan pembangunan. Beberapa inovasi yang dianggap sebagai nilai tambah dalam penilaian tersebut di antaranya Keramba Emas (Kreatif Bersama Membangun Ekonomi Masyarakat); Gerbang Indah (Gerakan Pembangunan Infrastruktur Daerah); Gerbang Pangan (Gerakan Pembangunan Pertanian), Gerbang Pariwisata dan Trans Serasi.
“Setiap tahunnya, Pemkab Tabanan melakukan inovasi pembangunan secara tematik dalam RKPD. Seperti Gerbang Pangan dan Gerbang Indah Serasi merupakan hasil Musrenbang 2012 yang merupakan penyusunan RKPD 2013,” jelasnya.
Sedangkan, pada RKPD 2017 yang mengambil tema Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Desa Melalui Pemantapan Sektor Hulu, Pemkab Tabanan meluncurkan tiga program unggulan di antaranya Gempur Miskin (Gerakan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pertanian, dan Infrastruktur untuk Menanggulangi Kemiskinan) dan Sapa Desa (Sarana Prasarana Desa) yang telah melebur ke dalam Alokasi Dana Desa (ADD) serta Intan (Inovasi Kecamatan) yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik di tingkat kecamatan.
“Inovasi-inovasi itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di desa sebagai garda terdepan pembangunan daerah,” pungkasnya.(humastabanan)