SURYA-PASS Gencar Dulang Dukungan, Setelah Dua Kali Debat Dinilai Tak Dongkrak Suara Signifikan
KataBali.com – Setelah dua kali acara debat calon bupati/wakil bupati Buleleng periode 2017-2022 yang diselenggarakan KPU Buleleng dinilai tak mampu mendongkrak elektabilitas suara secara signifikan, dua pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Buleleng 2017 mulai berfikir keras untuk merubah strategi dan mulai gencar untuk mendulang dukungan.
Seperti ditegaskan Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) Ketut Kariasa Adnyana. Pasca debat sesi II yang dinilai kurang greget, pihaknya mengaku sedang fokus mengatur strategi dengan intens menggarap pemilih yang dinilai belum menentukan pilihan alias masa mengambang. Menurutnya, dengan strategi politik barunya untuk fokus menggarap masa mengambang di Buleleng, maka dengan klaim 75 persen suara yang saat ini sudah dikantongi PASS bisa meningkat.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan yang juga sekretaris Komisi III DPRD Bali ini menyebutkan, setelah pelaksanaan debat publik yang digelar KPUD Buleleng diakui belum memberi pengaruh besar terhadap peningkatan elektabilitasnya. Sebab, tingkat keterpilihan paslon PASS sebelum debat sudah cukup tinggi. Kemudian, apa yang dipaparkan saat debat bukan program muluk-muluk.
Kariyasa Adnyana menambahkan, apa yang disampaikan saat debat adalah realita yang terjadi dan apa yang sudah diperbuat selama memimpin Buleleng selama ini. Program yang dituangkan dalam visi misinya adalah hampir sebagian besar sudah berjalan dan melihat ketersediaan dana yang ada dalam APBD Buleleng.
“Program sudah jalan dan PASS sudah banyak berbuat dan masyarakat sudah mengetahuinya sehingga setelah debat belum ada perkembangan signifikan tetapi kita tetap yakin menang mutlak,”ujarnya.
Sementara ditempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan, bahwa setelah debat publik yang digelar KPU Buleleng, respon masyarakat Buleleng terhadap calon Dewa Nyoman Sukrawan- Gde Dharmawijaya (SURYA) luar biasa. Menurutnya masyarakat pemilih di Buleleng telah diberikan pencerahan oleh calon pemimpin Buleleng yang mana layak untuk dipilih 15 Pebruari 2017 dan memimpin Buleleng lima tahun kedepan.
Lebih lanjut, politisi senior yang juga Wakil Ketua DPRD Buleleng ini, berharap paslon yang selama ini prestasinya dinilai biasa-biasa saja lebih baik diberikan pada paslon lain untuk melanjutkan menjadikan Buleleng lebih baik. “Kami yakin paslon SURYA yang kami dukung memiliki kemampuan melakukan perubahan dan pembaharuan menjadikan Buleleng lebih baik dan melaksanakan program Tri Datu-nya,”pungkasnya.(JcJy)