Pastika Apresiasi Rencana Penyelenggaraan Konferensi Internasional Pendidikan untuk Perdamaian
KataBali.com – Sebuah konferensi internasional bidang pendidikan akan digelar di Pulau Dewata. Rencana pelaksanaan Konferensi Internasional yang mengangkat tema Pendidikan Untuk Perdamaian itu terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima rombongan Maharishi University of Management USA, di ruang kerjanya, Rabu (1/2).
Gubernur Pastika mengapresiasi rencana pelaksanaan konferensi dan menyampaikan terimakasih atas perhatian Universitas Maharishi terhadap kemajuan dunia pendidikan di Bali, khususnya terhadap sejumlah tamatan anak didik SMA/SMK Bali Mandara yang memperoleh beasiswa di universitas tersebut.
Lebih jauh, Gubernur Pastika menyampaikan rasa bangga atas kemajuan dan sederet prestasi yang dicetak siswa-siswi SMA/SMK Bali Mandara. Menurutnya, capaian itu sudah melebihi ekspektasi yang diharapkan dari pembentukan sekolah yang awalnya hanya bertujuan untuk menolong anak-anak miskin agar tidak putus sekolah.
“Kami tidak menduga sekolah Bali Mandara bisa sebesar dan sehebat seperti saat ini, awalnya didirikan hanya untuk membantu anak-anak miskin agar tetap bisa bersekolah. Bagaimana kami bisa tahu mereka pintar, jika hidup mereka saja susah, fasilitas tidak ada, itu yang membuat kami bangga,” cetus Pastika seraya mengharapkan anak didik SMA/SMK Bali Mandara bisa memberikan kontribusi terhadap segala perkembangan, terutama perdamaian dunia.
Saat disinggung masalah pertanian, Gubernur Pastika juga menjelaskan Pemprov Bali sudah melaksanakan beberapa program diantaranya Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang memadukan sistem peternakan dengan pertanian dalam mewujudkan pertanian organik yang diyakini juga sejalan dengan sistem pertanian berdasarkan Weda. “Melalui beberapa program pertanian yang kami laksanakan kami ingin berkontribusi mewujudkan Bali sebagai Provinsi organik, sehingga bisa menjadi tujuan wisata organik juga. Jika ingin sehat dengan makanan organik silahkan datang ke Bali, itu cita-cita Pemprov Bali,” pungkas Pastika.
Sementara itu, Maharaj Adhiraj Rajaraam The First Ruler Of The Global Country of World Peace, Prof. Dr. Tony Nader menyampaikan bahwa modal utama yang menentukan kemajuan bangsa adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu, pembangunan bidang SDM perlu dibangun paling awal baru menyusul bidang lainnya. Berdasarkan keahlian yang dimilikinya yakni sebagai praktisi meditasi, ia menyatakan dengan dibantu pendidikan meditasi akan membantu menggali dan meningkatkan potensi kemampuan yang dimiliki oleh anak didik.
Ia pun menyatakan apresiasi terhadap keberadaan SMA/SMK Bali Mandara, yang menurutnya patut dicontoh dan dikembangkan pada sekolah-sekolah lain di Bali. Lebih jauh Ia menjelaskan saat ini hingga 5 bulan ke depan sudah bekerjasama dengan Universitas Warmadewa untuk memantapkan latihan ilmu Meditasi Transendental (TM) bagi 4 orang mahasiswa yang merupakan tamatan SMA Bali Mandara, untuk berikutnya difalitasi memberikan pelatihan sebagai trainer meditasi diseluruh dunia.
Ditambahkan President Emeritus Maharishi University of Management USA, Dr. Bevan Morris, pertanian di Bali walaupun bersifat tradisional namun memiliki beberapa keunggulan, dan menurutnya cocok untuk dijadikan bahan riset. Perpaduan pelaksanaan kegiatan agama menurutnya juga memberikan dampak bagus bagi alam dan pertanian di Bali, yang sesuai dengan sistem pertanian berdasarkan Weda.
Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika juga turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda. Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra. JcHBl