Konsolidasi Forbara, Gubernur Apresiasi Peran Masyarakat Awasi Pelaksanaan Program Bali Mandara
KataBali.com – Berbagai program Bali Mandara sudah digelontorkan Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Mulai dari JKBM, Simantri, Bedah Rumah, Gerbangsadu Mandara, Beasiswa Miskin, dan lain sebagainya. Sebagian besar program tersebut sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali. Namun Pemerintah Provinsi Bali tidak bekerja sendiri atas berbagai capaian tersebut, ada berbagai pihak yang turut berkontribusi, termasuk organisasi masyarakat seperti Forum Relawan Bali Mandara (Forbara).
Memberikan sambutan pada acara Kondolidasi Forbara di Sekar Tunjung Center, Minggu (26/2), Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengatakan bagaimanapun hebatnya program yang dirancang di lapangan, belum tentu bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat tanpa adanya pengawasan. Menurutnya dalam pelaksanaan program ada banyak distorsi yang bisa menyebabkan program tak berjalan mulus. Disinilah peran anggota Forbara untuk melaporkan hal-hal yang terjadi di lapangan secara objektif dan dilakukan dengan sukarela. “Mereka tidak dibayar, mereka tidak dapat apa-apa sesungguhnya hanya semangat untuk menolong masyarakat,” katanya.
Pastika memaparkan, semua program Bali Mandara selama ini ditujukan untuk rakyat. Semuanya disalurkan untuk kepentingan masyarakat yang miskin. “Semua program Bali Mandara jilid I dan II memprioritaskan orang miskin. Pro poor,” sambungnya. Ia berharap program Bali Mandara ini bisa terus dilanjutkan untuk benar-benar mewujudkan visi Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.
Sementara Ketua Forbara I Putu Arsana berharap APBD Bali yang terus meningkat bisa dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Bali melalui program-program pro rakyat seperti program Bali Mandara. Ia juga menyampaikan aspirasi di lapangan yang tersampaikan melalui Forbara terkait dengan peralihan JKBM ke JKN. Ia berharap masyarakat khususnya warga miskin yang selama ini tercover JKBM bisa tetap tercover dengan JKN.