Kerja Pansus Aset Nihil Hasil, Pimpinan Dewan Usulkan Bentuk Lebih Mengkhusus
KataBali.com -Tak kunjung tuntasnya persoalan aset Pemerintah provinsi (Pemprov) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali, membuat pimpinan DPRD Bali angkat bicara. Terlebih dengan penilaian terlalu lebarnya cakupan kerja dan nihilnya hasil kerja Panitia khusus (Pansus) Aset bentukan DPRD Bali selama ini, pimpinan dewan pun mengusulkan agar Pansus Aset dirombak dan di bentuk secara khusus dan terukur.
Seperti ditegaskan Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama. Saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2), ia tak menampik jika penggunaan dan penggelolaan aset Pemprov Bali masih banyak yang bermasalah.
Terlebih dengan “bubarnya”pansus aset dan dilimpahkannya kewenangan Pansus Aset ke Komisi I DPRD Bali, maka Adi pun menyarankan agar Pansus tentang Aset Pemprov ke depan dibentuk lebih mengkhusus.
“Memang penggunaan aset dimana-mana masih bermasalah. Dan kami akan terus berupaya. Apalagi Pemprov raih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Dan kalau mau jujur, rata-rata pengelolaan asetnya amburadul dan asetnya banyak yang bermasalah,”jelasnya.
Untuk itu, dengan berkaca dari evaluasi pembentukan Pansus Aset sebelumnya yang masih dinilai terlalu lebar cakupan kerjanya, maka ia pun mengusulkan agar Pansus Aset ke depan dibentuk lebih ramping dan mengkhusus.
“Pansus Aset dulu terlalu lebar, tapi dari dulu tidak menghasilkan apa-apa. Sedangkan anggarannya cukup besar. Maka nanti biarkan di Komisi I, akan tetapi lebih di khususkan misalnya Pansus Aset Bali Hyatt atau pansus apa dan lain-lain,”terangnya.
Sehingga dengan lebih mengkhususnya cakupan kerja dari Pansus Aset, Adi Wiryatama berharap selain mampu menekan anggaran, dari sisi capaian lebih fokus dan tepat sasaran .
“Dengan begitu dari sisi anggarannya bisa dibatasi dan tidak terlalu besar, dan dari sasarannya bisa tepat. Artinya baik anggaram ataupun capaian sama-sama terukur, tidak seperti dulu yang anggaranya besar, kerja terlalu luas, tapi hasilnya tidak ada,”pungkasnya. (jcjy)