Fraksi Demokrat Kritisi Soal Koridor
KataBali.com -Meski sejumlah fraksi lain dan pimpinan dewan di DPRD Bali mendukung upaya evaluasi terhadap keberadaan trans Sarbagita, hal berbeda justru dilontarkan Fraksi Demokrat DPRD Bali. Fraksi Demokrat justru kurang sependapat jika evaluasi hanya berdasar penumpang sepi.
Seperti ditegaskan Ketua Fraksi Partai Demokrat Wayan Adnyana. Saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2) ia menyatakan bahwa sepinya pengguna angkutan publik Trans Sarbagita, karena ia melihat tidak semua koridor belum terpenuhi.
“Semua titik, semua jurusan belum terisi atau tersedia layanan angkutan public. Ini yang menurut hemat kami kenapa transportasi public di Bali ini kurang diminati belum bisa memberikan kemudahan pada masyarakat seperti halnya didaerah lain mau bepergian kemana saja sudah tersedia angkutan public dan semua jurusan terkoneksi,”terangnya.
Selain itu, politisi asal Luwus, Tabanan ini juga menambahkan bahwa dari ketersediaan kendaraan pengumpan di kabupaten kota juga tidak ada. “Harusnya kabupaten/kota tetap menyiapkan kendaraan pengumpan, dan bukan malah dihentikan,”tandasnya,
Demikiam juga halnya dengan Denpasar. Kata Adnyana, pihaknya mengkritik dengan ukuran armada bus yang dinilai terlalu besar. Semestinya, kata dia, armada yang beroperasi di Denpasar semestinya lebih kecil agar tidak malah membuat macet. “Memang persoalannya kita tidak bisa menyiapkan bus ukuran pendek dan kecil dan kita hanya mengandalkan bus bantuan dari pusat,”pungkasnya.(jcjy)