Terima Audensi Tim PKB, Pastika Harapkan Partisipasi Anak-anak Muda
KataBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menerima audensi Tim Kurator Pesta Kesenian Bali, Bali Mandara Nawanatya dan Bali Mandara Mahalango, bertempat di Ruang Rapat Gubernur Bali, Selasa, (18/1).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, yang ikut mendampingi Tim Kurator mengatakan tema Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIX Tahun 2017 kali ini adalah “ULUN DANU : Melestarikan Air Sumber Kehidupan”. Ulu dapat berarti kepala, pusat, sumber, hulu, sedangkan Danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga Ulun Danu dapat diartikan pusat, sumber/mata air.
Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri (amreta, merta, yeh, toya, tirta). Ulun Danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban.
Made Marlowe Bandem, Koordinator Kurator Bali Mandara Nawanatya dalam paparannya mengatakan ketiga festival yakni Pesta Kesenian Bali, Bali Mandara Nawanatya dan Bali Mandara Mahalango menempatkan Bali sebagai satu-satunya provinsi yang menampilkan kesenian satu tahun penuh. Selain Made Marlowe, pemapar lainnya Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.MA sebagai Koordinator Korator PKB, dan Prof Bandem sebagai Koordinator Kurator Bali Mandara Mahalango.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik apa yang dilaporkan para Kurator. “Saya berharap banyak dengan Nawanatya ini. Karena seni kontemporer yang dikedepankan, sehingga untuk sebagian besar anak-anak kita bisa masuk, karena itulah masa depan kita, tetapi tidak boleh keluar atau tercabut dari akar budaya kita yang adi luhung. Ini harus dipublikasikan secara luas supaya semua orang tahu, sehingga ada partisipasi dari masyarakat, khususnya anak muda yang memiliki alam berkesenian secara berkesinambungan.” katanya.
Lebih lanjut menurut Pastika, makin hari makin baik, apalagi dengan adanya managemen stage yang baik. Setiap pementasan sudah seharusnya memperhatikan stage. Perkembangan dunia seni di dunia sudah luar biasa, untuk itu Tim Kreatif harus bisa kearah itu dengan bantuan teknologi. Pastika juga mengapresiasi atas kerja keras seluruh Tim. JcHBl