SELURUH PECALANG DI BALI AKAN DIKUKUHKAN SEBAGAI PETUGAS RELAWAN P4GN
KataBali.com – Petugas Relawan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN untuk Provinsi Bali akan segera dikukuhkan di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali pada 12 Januari mendatang. Hal itu diuangkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Prov Bali I Putu Gede Suastawa ketika menghadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerja Gubernur, Denpasar, Senin (9/1).
Ia menjelaskan bahwa anggota relawan P4GN adalah para pecalang di seluruh Bali. “Anggota dari P4GN adalah para pecalang di seluruh Bali, mengingat peranan pecalang di Bali sangat krusial, tidak hanya secara resmi mengamankan desa adat, tapi juga memiliki peran untuk mencegah berbagai pengaruh buruk yang masuk ke masyarakat,” beber Gede Suastawa. Setelah pengukuhan, sambungnya, pihaknya berharap dengan kredibilitas para pecalang, maka masyarakat akan lebih mudah menerima himbauan mereka.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan jika para relawan sendiri akan dikukuhkan langsung oleh Kepala BNN RI, Budi Waseso. Selain itu Ia meminta kesediaan orang nomor satu di Bali itu untuk turut hadir sekaligus memberikan penghargaan bagi Organisasi Penggiat P4GN di Bali. Ia menambahkan jika organisasi-organisasi tersebut telah banyak berkecimpung dalam pencegahan peredaran narkoba lebih luas lagi di Bali.
Mendengar penjelasan itu, Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi serta dukungan penuhnya. Apalagi menurutnya Pemprov Bali begitu perhataian akan penanggulangan peredaran narkoba. Ia berharap melalui pengukuhan ini, semakin banyak pihak yang sadar akan bahaya narkoba dan semakin banyak pihak peduli untuk mencegah narkoba masuk lebih jauh di tengah-tengah masyarakat. “Setidaknya para pecalang ini bisa mencegah sekaligus mempengaruhi masyarakat minimal di desa adatnya masing-masing akan bahaya narkoba. Jadi jangan sekali-kalli mencoba,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga meminta pihak BNN untuk lebih cepat menggarap Pusat Rehabilitasi Narkoba yang rencananya akan dibangun di Bangli dengan memakai tanah Pemprov Bali. Ia berharap semakin cepat dibangun maka semakin cepat bisa melayani masyarakat yang terlanjur menjadi pecandu narkoba.
“Jumlah masyarakat yang menjadi pecandu di Bali semakin meningkat, dan keberdaan Pusat Rehabilitasi semakin dibutuhkan, selain juga ke depan selain mengobati para pengguna, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat akan bahaya zat adiktif itu,” pungkasnya.
Menanggapi permintaan Gubernur, Gede Suastawa, berjanji akan menindaklanjuti dan melaporkan ke BNN pusat agar cepat terealisasi. (JCHBl)
Menanggapi permintaan Gubernur, Gede Suastawa, berjanji akan menindaklanjuti dan melaporkan ke BNN pusat agar cepat terealisasi. (JCHBl)