Pemprov. Bali Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Aceh
KataBali.com – Musibah gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berkekuatan 6,5 skala richter yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 mengundang keprihatinan seluruh warga Indonesia termasuk masyarakat Bali.
Untuk itu jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Tabanan, Bangli dan Klungkung menyerahkan bantuan kepada korban Gempa berupa uang tunai sebesar Rp. 60.415.000,00 yang dikumpulkan dari sumbangan sukarela para pejabat dan pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali. sumbangan ini selanjutynya disalurkan melalui Palang Merah Indonesia Provinsi Bali dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun di Posko PMI Provinsi Bali, jalan Imam Bonjol Denpasar, pada Senin (09/01).
Pada kesempatan itu, Sekda Cok Pemayun mengungkapkan bahwa sejak pertama muncul berita terkait bencana tersebut pihaknya langsung membuat surat edaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali untuk ikut berpartisipasi secara sukarela terhadap bencana yang terjadi di Aceh.
“Walaupun hasil yang terkumpul tidak terlalu banyak, kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh PMI untuk membantu sudara-saudara kita yang ada di Aceh”, ungkapnya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha kemanusiaan yang telah dilakukan oleh PMI Bali di Aceh sampai saat ini dan ia berharap hal ini terus dilanjutkan sampai kondisi menjadi stabil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan, kemudian pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut baik dalam bentuk logistik maupun obat-obatan. Ia juga mengungkapkan bahwa, terdapat 3 lokasi yang terkena dampak akibat Gempa tersebut yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Bireun dan Pidi, dimana sampai saat ini pihaknya terus menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi tersebut. Ia berharap, dengan bantuan yang telah diberikan baik dari pusat maupun daerah akan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di Aceh.
Sementara itu, Wakil Ketua III PMI Provinsi Bali Bidang Bencana melaporkan bahwa dampak dari bencana alam ini mengakibatkan 102 jiwa meninggal dunia, 85.133 jiwa mengungsi, 11.385 unit roboh, serta 390 fasilitas umum seperti Masjid, Rumah Sakit, Sekolah dan Pasar mengalami rusak berat. Terkait hal tersebut PMI Bali telah melakukan berbagai upaya penanganan seperti evakuasi, mobilisasi 166 personil yang terdiri dari tim posko, tim kesehatan, tim distribusi logistik dan air bersih serta bantuan lainnya.
“Sampai saat ini bantuan yang telah disalurkan PMI Bali kepada Kabupaten Pidie Aceh sebesar RP. 31.497.300 yang berasal dari masyarakat Bali sedangkan bantuan pusat yang telah disalurkan untuk Aceh sebesar RP. 5.838.071.577 “, ujarnya. Sedangkan, sampai saat ini masyarakat Pidie masih membutuhkan bantuan seperti tambahan alat berat untuk melakukan evakuasi, tambahan tenaga medis berserta peralatan dan obat-obatan, tempat penampungan sementara, makanan siap saji serta fasilitas MCK. Ia berharap, dengan bantuan yang diberiakan oleh para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dapat segera disalurkan, guna membantu memenuhi keperluan mendesak dari korban bencana gempa Aceh.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali dan Para Pengurus PMI Provinsi Bali.
Musibah gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berkekuatan 6,5 skala richter yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 mengundang keprihatinan seluruh warga Indonesia termasuk masyarakat Bali. Untuk itu jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Tabanan, Bangli dan Klungkung menyerahkan bantuan kepada korban Gempa berupa uang tunai sebesar Rp. 60.415.000,00 yang dikumpulkan dari sumbangan sukarela para pejabat dan pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali. sumbangan ini selanjutynya disalurkan melalui Palang Merah Indonesia Provinsi Bali dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun di Posko PMI Provinsi Bali, jalan Imam Bonjol Denpasar, pada Senin (09/01).
Pada kesempatan itu, Sekda Cok Pemayun mengungkapkan bahwa sejak pertama muncul berita terkait bencana tersebut pihaknya langsung membuat surat edaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali untuk ikut berpartisipasi secara sukarela terhadap bencana yang terjadi di Aceh. “Walaupun hasil yang terkumpul tidak terlalu banyak, kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh PMI untuk membantu sudara-saudara kita yang ada di Aceh”, ungkapnya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha kemanusiaan yang telah dilakukan oleh PMI Bali di Aceh sampai saat ini dan ia berharap hal ini terus dilanjutkan sampai kondisi menjadi stabil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan, kemudian pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut baik dalam bentuk logistik maupun obat-obatan. Ia juga mengungkapkan bahwa, terdapat 3 lokasi yang terkena dampak akibat Gempa tersebut yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Bireun dan Pidi, dimana sampai saat ini pihaknya terus menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi tersebut. Ia berharap, dengan bantuan yang telah diberikan baik dari pusat maupun daerah akan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di Aceh.
Sementara itu, Wakil Ketua III PMI Provinsi Bali Bidang Bencana melaporkan bahwa dampak dari bencana alam ini mengakibatkan 102 jiwa meninggal dunia, 85.133 jiwa mengungsi, 11.385 unit roboh, serta 390 fasilitas umum seperti Masjid, Rumah Sakit, Sekolah dan Pasar mengalami rusak berat. Terkait hal tersebut PMI Bali telah melakukan berbagai upaya penanganan seperti evakuasi, mobilisasi 166 personil yang terdiri dari tim posko, tim kesehatan, tim distribusi logistik dan air bersih serta bantuan lainnya. “Sampai saat ini bantuan yang telah disalurkan PMI Bali kepada Kabupaten Pidie Aceh sebesar RP. 31.497.300 yang berasal dari masyarakat Bali sedangkan bantuan pusat yang telah disalurkan untuk Aceh sebesar RP. 5.838.071.577 “, ujarnya. Sedangkan, sampai saat ini masyarakat Pidie masih membutuhkan bantuan seperti tambahan alat berat untuk melakukan evakuasi, tambahan tenaga medis berserta peralatan dan obat-obatan, tempat penampungan sementara, makanan siap saji serta fasilitas MCK. Ia berharap, dengan bantuan yang diberiakan oleh para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dapat segera disalurkan, guna membantu memenuhi keperluan mendesak dari korban bencana gempa Aceh.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali dan Para Pengurus PMI Provinsi Bali. (JCHBl)