NasDem Ancang-Ancang Bentuk Poros Koalisi, Gerindra Beri Sinyal Gabung RM
KataBali.com -Pasca mendeklarasikan diri untuk mendukung Wali Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (RM) sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, DPW Partai NasDem Bali bersama jajaran DPD dan DPC NasDem makin gencar melakukan komunikasi politik. Terbaru, sebagai bentuk keseriusan NasDem Bali mendukung Rai Mantra sebagai cagub, pihaknya mulai melakukan pendekatan dengan sejumlah partai di Bali untuk ancang-ancang membentuk poros koalisi.
“Kami banyak belajar dari pemenang pemilu mencoba memberanikan diri untuk di ajang Pilgub ini. Kami juga ingin berpartisipasi secara nyata,” ujar Ketua DPW NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, Kamis (5/1)
Bahkan, dengan menyadari hanya memiliki dua kursi di DPRD Bali, NasDem Bali pun bertekad untuk membangun komunikaso dengan partai lain.”Kalau memungkinkan komunikasi politik dengan partai lain. Saya kira ini yang kami harapkan. Jauh lebih mudah maju dari partai politik ketimbang perseorangan,” kata Gunastawa.
Untuk itu, pihaknya bahkan telah mulai melakukan berbagai komunikasi politik dengan beberapa partai politik yang tergabung bersama NasDem di fraksi tersebut yakni PKPI, Hanura, dan PAN. Tidak hanya itu pihaknya bahkan juga melakukan komunikasi politik dengan Gerindra yang memiliki 7 kursi di DPRD Bali.”Ada beberapa partai yang dengan cara komunikasi kami partai di fraksi seperti PKPI, kemudian Hanura, PAN, termasuk Gerindra sudah kami lakukan,” ungkapnya.
Sebagai harapan, melalui komunikasi dengan partai lain, NasDem ingin menciptakan Pilgub berjalan dengan tiga pasangan calon. “Apabila pilgub berjalan dengan tiga pasang calon maka akan meminimalisir konflik horizontal di masyarakat,”tegasnya.
Selain itu, ada nuansa kegembiraan, dibandingkan masyarakat dipaksa memilih diantara yang tidak disukai. “Ini ada tiga paket kemungkinan. Ketimbang dulu head to head kelihatan terbelah masyarakat, begitu habis pemilu nuansanya masih kelihatan. Semoga dengan adanya tiga paket ini tidak gap diantara masyarakat seperti yang dulu-dulu,” katanya.
Sementara Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan terkejut dengan rencana NasDem yang akan menggaet partainya untuk membentuk koalisi guna mendukung Rai Mantra di Pilgub 2018 mendatang. Ia mengaku pihaknya lah yang memiliki inisiatif pertama membuka komunikasi politik tingkat fraksi dengan partai-partai yang tergabung di Fraksi Pancabayu. Akan tetapi, Gus Sukarta mengaku pada saat itu belum sampai tahapan mengusung nama calon.”Lho itu kita yang pertama membuka komunikasi di tingkat fraksi. Tapi memang belum membahas mengenai calon yang akan didukung,” ujar Sukarta via telepon
Demikian halnya saat disinggul soal kesiapannya berkoalisi dengan NasDem mengusung Rai Mantra? Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR-RI ini mengaku akan segera berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPP Gerindra di Jakarta. Namun, sampai saat ini DPP Gerindra masih berfokus untuk memenangkan Pilkada Serentak 2017.”Kami koordinasi dengan DPP. Sampai saat ini DPP belum ada bahasan itu, DPP masih fokus pemenangan Pilkada 2017,” paparnya.
Gus Sukarta menegaskan bahwa pihaknya akan mengusung calon yang terbaik bagi Bali. Ia pun tidak menampik DPP akan merestui pihaknya berkoalisi dengan NasDem mengusung Rai Mantra apabila aspirasi kader Gerindra Bali menginginkannya.”Kami akan lihat nanti siapa yang terbaik. Kalau memang aspirasi ke sana, ya ke sana,” pungkasnya.(JCJy)
