Gubernur Pastika Sambut Baik Dibukanya Klinik Khusus Cuci Darah, “Klinik Semesta Mandiri”
KataBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas dibukanya Klinik Semesta Mandiri ,klinik khusus cuci darah ( hemodialisa) sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Terlebih saat ini setiap harinya terdapat ratusan bahkan ribuan masyarakat antri menunggu pelayanan cuci darah ( Hemodialisa) di rumah sakit rumah sakit, sehingga keberadaan klinik ini diharapkan dapat memberikan pilihan bagi masyarakat sebagai tempat untuk berobat.
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat meresmikan Klinik Semesta Mandiri ,di Jalan Hayam Wuruk 151 Denpasar, Rabu (25/1). Lebih jauh Gubernur Pastika menyampaikan harapannya agar keberadaan klinik khusus cuci darah ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya kepada masyarakat miskin .
Kedepannya pihak pengelola juga diminta untuk segera merekrut tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional serta berkoordinasi dan menjajaki kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan demikian klinik akan dapat berkembang dan memberi kontribusi besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
” Klinik ini dibangun dengan sinergi antara Pemprov Bali dan pihak swasta, itu artinya klinik ini dibangun dengan menggunakan uang rakyat Bali. Untuk itu saya minta kelola dengan baik, berikan pelayanan terbaik dan jangan diskriminatif. Jangan berorientasi pada keuntungan semata, tetapi berorientasilah pada Yadnya, lakukan pengabdian pada sesama dengan menyelamatkan nyawa orang lain, ingat yang utama itu adalah urusan kemanusiaan bukan pada profitnya” imbuhnya.
Sementara itu Pembina Klinik Semesta Mandiri (KSM) Tri Tamtomo menyampaikan bahwa KSM dibangun sesuai kesepakatan bersama antara PT Bali Semesta Mandiri yang merupakan perusahaan dengan penyertaan modal Pemprov Bali dengan PT Miltect Intan Indonesia yang merupakan perusahaan khusus yang bergerak dalam pelayanan kesehatan. KSM hadir dengan kekhususannya dalam pelayanan cuci darah ( Hemodialisa ) dalam rangka mendukung peranan rumah sakit Pemerintah ataupun swasta di Bali dalam penanganan pasien hemodialisis peserta BPJS.
Tri Tamtomo juga menambahkan untuk saat ini KSM memiliki 4 unit mesin dan dapat menampung 8 pasien sehari dan kedepannya akan segera dioperasikan sebanyak 20 unit mesin sehingga dapat melayani sekitar 40 pasien per harinya. ” KLM berkomitmen menjadi klinik khusus Hemodialisa unggulan, kami akan memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif sesuai kebutuhan pasien.
Untuk itu saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali serta semua pihak dan berharap kehadiran klinik ini dapat memberi manfaat maksimal bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Bali pada khususnya” ,tuturnya. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali , Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, pimpinan dan pengelola rumah sakit, jajaran BPJS Kesehatan serta undangan lainnya ,dilakukan peresmian pembukaan klinik oleh Gubernur Bali dengan pemukulan gong serta penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan klinik. JcHBl