DPP Cek Kesiapan Golkar Bali, Dalam Menghadapi Sejumlah Hajatan Pemilu
Katabali.com -Persiapan menghadapi sejumlah persiapan hajatan pemilu, baik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 dan 2018, serta Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 , Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara khusus datang turun ke Bali.Seperti diakui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham. Saat dikonfirmasi disela rapat bersama jajaran pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Bali di Rumah Jabatan wakil Gubernur Bali, kemarin (13/1) ia membenarkan, bahwa kehadirannya untuk datang ke Bali adalah untuk mengecek kesiapan partainya di Bali jelang pemilu.
“Tujuan saya ke sini untuk mencek dukungan-dukungan yang ada yang di Rakerda di sampaikan dukungan kepada Pak Sudikerta untuk melanjutkan program,” tegas Idrus Marham.
Dalam pertemuan itu, politisi kelahiran Sulawesi Selatan ini juga menyinggung soal rencana Pilgub Bali 2018, dikatakan, bahwa dengan sudah dideklarasikannya Sudikerta Gubernur Bali sesuai hasil Rakerda DPd Partai Golkar Bali bahwa DPP Golkar mendukung Sudikerta asalkan mendapat dukungan dari rakyat yang tercermin dari hasil survey yang ada.”Nah bagi DPP Partai Golkar di Bali sudah memberikan semuanya. Lalu diperkuat oleh dukungan dari rakyat yang ditandai oleh survey. Maka tidak ada alasan bagi Partai Golkar untuk tidak mencalonkan Ketut Sudikerta,” tambah Idrus.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa bagi Golkar merebut kekuasaan di berbagai tingkatan, termasuk di Pilgub Bali 2018 itu penting. Pasalnya, apabila Golkar berhasil memenangkan Sudikerta di Pilgub Bali, maka akan dengan mudah mewujudkan cita-cita pembangunan Bali melalui ideologi Golkar.”Jika kami (Partai Golkar) berjuang dengan ideologi dan cita-cita, dan untuk mewujudkan cita-cita itu hanya bisa apabila ada kekuasaan dan posisi,” paparnya.
Untuk itu, ia meminta kepada jajaran Golkar se-Bali yang hadir agar tetap konsisten mendukung Sudikerta. Sehingga, tingkat elektabilitas Sudikerya semakin meningkat ke posisi yang lebih baik.”Dukungan itu yang penting konsisten sampai akhir. Karena itu maka kami punya kewajiban, punya program, punya langkah-langkah. Sosialisasikan Pak Sudikerta, berjalan survey nanti dengan posisi yang baik. Jangan hanya mantap mantap dan sekedar onani politik belaka” paparnya.
Demikian halnya saat disinggung teekait persiapan Golkar Bali untuk mengusung paket di Pilgub, Idrus mengaku pihaknya menyerahkannya kepada Sudikerta, tetapi pihaknya mengingatkan agar Sudikerta memilih tandem yang dapat diterima oleh semua pihak, khususnya partai yang akan digaet Golkar nantinya.”Wakilnya kalau kami jawab normatif, tapi di dalam juklak, karena Pilkada di serahkan kepada calon Gubernur yang kami tetapkan untuk komunikasikan, pertimbangannya untuk koalisi, dan kiami harus lihat mekanisme. Tapi pada tahap ini sudah boleh komunikasi politik,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta mengaku pihaknya sudah membentuk dan mengirim tim lobbying guna mencari tandem bagi dirinya di Pilgub mendatang. “Sudah ada tim membentuk lobi memantapkan komunikasi yang diajak komunikasi,” katanya.
Disinggung dengan siapakah pihaknya sudah melakukan komunikasi politik. Ia bahkan mengatakan beberapa nama sudah menjalin komunikasi dengan dirinya, termasuk Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Terlebih pihaknya ingin memilih calon tandem yang dapat memenangkan Pilgub 2018.”Tidak saja Pak Rai Mantra, tapi semua partai politik yang bisa mendongkrak suara karena kita ingin menang. Sampai saat ini masih komunikasi politik,” akunya.
Sudikerta juga mengaku tidak mau terburu-buru mencari calon. ” Tapi kami punya mekanisme dan teman-teman sudah bergerak untuk mendongkrak elektabilitas saya. Keputusannya nanti sesuai hitung-hitungannya,” pungkasnya. (JCJy)