Demer-Mudarta Siap Rangkul PSI Bali
KataBali.com -Skenario politik DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali dengan memasukkan Ketua DPD I Partai Demokrat Bali Made Mudarta dalam 14 nama deretan nama tokoh yang diusulkan ke DPP PSI menuai respon positif dari DPD Partai Demokrat Bali dan Anggota DPR-RI Gede Sumarjaya Linggih.
Bahkan, atas usulan itu, kedua tokih politik beda partai ini menyatakan akan segera membangun komunikasi dan merangkul PSI Bali.
Seperti ditegaskan lansung Ketua DPD I Partai Demokrat Bali Made Mudarta. Saat dikonfirmasi via telepon, Senin (30/1) politisi asal Bali Barat Jembrana ini memberikan apresia positif bagi partai baru dan didominasi oleh anak-anak muda di Bali.
“Kami berterima kasih atas atensi dan semangat anak muda Bali yang merupakan tulang punggung pembangunan Bali ke depan,” akunya.
Menurutnya, dengan adanya usulan itu, sebagai putra asli Bali, dirinya menyatakan siap apabila memang mendapat dukungan dari masyarakat untuk maju pada Pemilihan Gubernur Bali 2018 mendatang. “Saya sebagai Putra Bali dan sebagai anak kandung bangsa harus siap manakala dibutuhkan oleh rakyat,” tegasnya.
Bahkan mantan ketua Organisasi, Kepemudaan, dan Kaderisasi (OKK) DPD Partai Demokrat Bali ini menyatakan membuka peluang bagi siapapun. “Kami siap terbuka untuk komunikasi dengan semua partai politik termasuk jajaran PSI Bali” terangnya.
Sementara itu, senada dengan Mudarta, politisi yang juga anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Bali Gede Sumarjaya Linggih yang dikonfirmasi terpisah via telepon juga mengapresiasi langkah PSI Bali. Kata Demer-begitu ia akrab disapa, atas usulan DPW PSI Bali dan DPC PSI tingkat kabupaten/kota di Bali, ia menyatakan bahwa hal itu sebagai kebanggaan, amanah sekaligus tanggungjawab yang diberikan kepadanya. ”
Tentu saat ini mengalir dulu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan,”tegas mantan Koordinator Wilayah Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Partai Golkar ini.
Apalagi, mantan Ketua DPD I Partai Golkar Bali kubu Agung Laksono ini menambahkan, bahwa dinamika politik masih sangat dinamis. “Masih on the track dan dinamis. Bisa berubah sewaktu-waktu. Tentu saya juga harus evaluasi dan berfikir langkah apa yang harus diperbuat. Jika nantinya memang itu menjadi aspirasi rakyat, selaku kader Golkar tentu akan dipikir matang,”terangnya. (JCJy)