Beringin Kembali Akomodir Nida-Suiasa, Pada Resuffel Kepengurusan DPD Golkar Bali
KataBali.com – Ada warna baru dalam resuffel gerbong kepengurusan DPD I Partai Golkar Bali. Pasalnya dalam resuffle komposisi kepengurusan baru masa bhakti 2015-2020 dan sudah ditandatangani Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marhan, ada dua nama tokoh yang sebelumnya dinulai berseberangan dan diakomodir lagi.
Seperti ditegaskan Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. Saat dikonfirmasi, Kamis (12/1) politisi senior Partai Golkar ini menyatakan, diakomodirnya sejumlah kader Golkar itu menyusul dengan sudah turunnya SK DPP Partai Golkar Nomor: KEP. 191/DPP/GOLKAR/XII/2016 Tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Bali Masa Bakti 2015-2020.”SK sudah turun dan sudah ditandatangi ketum dan sekjen,”tegas Sugawa Korry.
Dijelaskan, dalam SK DPP tentang pengesahan perubahan komposisi dan personalia DPD Golkar Bali tidak ada perubahan signifikan.”Jadi yang kami usulkan itu tidak banyak berubah. Tidak ada perubahan signifikan,”tegasnya.
Disebutkan, sejumlah nama baru itu, yakni diantaranya Wakil Ketua Bidang Organisasi I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Tabanan, Dewa Made Suamba Negara. “Jadi komposisinya anggaplah yang strategis-strategis seperti Pak Putu Wijaya Wakil Ketua Bidang Organisasi tetap, Yuda Suparsana yang sebelumnya di Badan Pemenangan pemilu berubah menjadi wakil ketua Bidang Kaderisasi.
Pak Wayan Subawa di Bidang Pemenangan Pemilu Denpasar, Suamba Negara di Tabanan, Pak Suiasa Badung, Kintawali Buleleng, Supadma Gianyar, Komang Suarsana di Bangli, Made Wijaya Klungkung, I Gusti Ngurah Setiawan yang naik dari Karangasem, Angpribawa Jembrana,” sebutnya.
Menariknya, dari deretan nama-nama pengurus hasil resuffle, nama Wakil Bupati Badung Ketut Suisasa dan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Dewa Made Widiasa Nida alias Dewa Nida kembali diakomodir. Ketut Suiasa tetap dipertahankan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Badung. Sedangkan Dewa Nida sebagai wakil sekretaris Bidang Tenaga Kerja DPD Golkar Bali.
“Pak Suiasa tetap pemenangan Badung. Itu kan isu, kita tetap usulkan, tidak dirubah lah. Pertimbangan DPP tetap itu, memang nggak diusulkan dirubah. Isu boleh aja, saya kok yang teken usulannya. Demikian juga Dewa Nida. Beliau kan dulu sering bersebrangan, sekarang diakomodasi. Itu kubunya Agung Laksono itu, sekarang di Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja,” tegas Sugawa Korry.
Atas diakomodirnya dalam kepengurusan, Dewa Nida yang dihubungi secara terpisah mengaku berterima kasih atas diakomodir dirinya dalam kepengurusan Golkar Bali hasil resuffle tersebut.”Saya berterima kasih kepada kawan-kawan yang sudah mengakomodir saya. Mereka tahu siapa kader-kader militan. Saya kan memang orang Golkar, dari jaman susah sampai jaman enak,” tegasnya.
Ia bahkan langsung menyindir beberapa kader yang dulu sempat mengatakan dirinya akan keluar dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Dewa Nida menyebut kader-kader tersebut merupakan kader “kemarin sore” Golkar.”Kader-kader yang bilang Dewa Nida itu keluar dari Golkar itu kader-kader kemarin sore,” pungkasnya.(JCJy)