Timsel Didesak Profesional
KataBali.com -Adanya penilaian buruk dari hasil survei yang dilakukan Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) terhadap kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menuai reaksi dari Bawaslu di daerah. Sebaliknya, atas penilaian itu, Bawaslu meminta agar tim seleksi (timsel) didesak lebih profesional saat perekrutan calon komisioner.
Seperti ditegaskan Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia. Saat dikonfirmasi, Sabtu kemarin, (24/12) pihaknya menegaskan, bahwa Bawaslu sebagai sebuah lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu di daerah memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berbeda dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).”Kami tidak tahu parameter dan aspek penilaian yang dipakai dalam survei. Termasuk kinerja apa yang dimaksud?,”tegas Rudia.
Akan tetapi, sebagai sebuah lembaga, munculnya hasil survei Perludem akan dijadikan sebagai motivasi. “Perlu diingat bahwa tupoksi kami (Bawaslu) dengan KPU jauh berbeda. Kami memiliki tugas pengawasan, sedangkan KPU memiliki tugas dalam kepemiluan. Mudah-mudahan penilaian dilakukan secara komprehensif, karena sukses penyelenggaraan pemilu bukan didasarkan atas kerja satu lembaga tapi semua pihak termasuk Bawaslu, pemerintah, kontestan dan juga masyarakat,”jelasnya.
Selain itu, lanjut Rudia, penilaian kinerja tentu tidak bisa dilakukan secara orang per orang atau personal. Melainkan, penilaian harus dilakukan secara kelembagaan.”Kami ini kan bekerja secara kolektif kolegial. Bahkan dalam pengambilan keputusan di Bawaslu, tidak didasarkan atas keputusan pribadi, melainkan keputusan kolektif yang diambil melalui mekanisme rapat pleno,”tegasnya.
Untuk itu, dengan adanya penilaian dan hasil survei, Rudia justru mendesak kepada timsel lebih profesional, khususnya saat menilai atau melakukan seleksi terhadap para calon komisioner KPU dan Bawaslu.”Sehingga dengan timsel bekerja profesional dan tidak hanya mengacu pada rilis dalam menentukan penilaian calon komisioner, maka akan terlahir juga komisioner-komisioner yang profesional,”terangnya.(JCJy)
