“Peak Season” Penerbangan di Bali Diprediksi 23 Hingga 24 Desember 2016
KataBali.com – Aktivitas penerbangan menjelang libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2017 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diprediksi mencapai puncaknya pada 23-24 Desember 2016. Mengantisipasi lonjakan aktivitas penerbangan dan jumlah penumpang, memasuki libur Natal dan Tahun Baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali membuka posko terpadu monitoring angkutan Natal & Tahun Baru (Nataru) 2016/2017.
Posko berlokasi di area publik terminal domestik dan akan beroperasi selama 24 jam mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017. Posko monitoring ini akan didukung oleh Kantor Otoritas Bandara Wil.IV, Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI AU, Polsek Kawasan Udara, Satuan Brimob, Airline dan Ground handling.
“Posko ini kami fungsikan untuk memantau operasional di bandara agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman, mengingat selama ini minat wisatawan untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun baru di Bali sangat tinggi,” ujar Co. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana.
Hal ini terbukti, banyaknya permintaan penambahan penerbangan dari dan ke Bali. Selama 22 hari periode posko, tercatat sedikitnya ada 613 rencana tambahan penerbangan. Saat ini, pihaknya sudah menerima 613 rencana tambahan penerbangan yaitu dari Garuda Indonesia, Air Asia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air dan Lion Air.
Dengan kata lain, “Selama 22 hari kedepan rata-rata akan ada tambahan sebanyak 28 penerbangan per hari,” jelasnya. Tidak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya, airline juga membidik beberapa kota di wilayah Timur Indonesia seperti Maumere, Waingapu dan Labuan Bajo.
Selain melayani rute domestik ada juga tambahan untuk rute Kuala Lumpur – Bali. “Kami prediksi puncak kepadatan penumpang yang datang ke Bali akan terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2016 dan tanggal 1-3 Januari 2017,” tegasnya lagi.
Pihak Angkasa Pura I sudah melakukan koordinasi secara intensif dengan para airline dan ground handling agar dapat memerhatikan waktu pelayanannya, mengingat traffic baik penerbangan maupun penumpang akan meningkat. Selain itu, akan terus memerhatikan kesiapan alat produksi kami seperti landasan, apron (tempat parkir pesawat), alat navigasi penerbangan, kendaraan Airport Rescue and Fire Fighting dan juga Genset.
“Pada kesempatan ini kami ingin mengingatkan para calon penumpang untuk dapat menjaga ketertiban dan kelancaran terutama saat proses pengambilan bagasi, pemeriksaan sekuriti dan check in,” imbuhnya. (JCKN-rhm)
