Hanura Pertemukan Empat Cagub Bali di Satu Gelanggang

KataBali.com -Empat bakal calon gubernur (cagub) Bali adu visi misi di satu gelanggang, Minggu (10/12) hari ini. Arena debat visi misi bagi bakal cagub di Pemilihan gubernur (Pilgub) Bali ini sengaja disiapkan oleh DPD Partai Hanura Bali bukan saja sebagai ajang mengukur kelayakan dan kepatutan bakal calon. Tetapi, lebih penting dari itu, debat yang dikemas dalam sarasehan bertajuk “Menyongsong Pemimpin Bali 2018 dan digelar di Hotel Mercure, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta itu diharapkan mampu memberikan referensi bagi masyarakat untuk melihat kualitas bakal cagub yang akan maju di Pilkada 2018 mendatang.

 

Seperti ditegaskan Ketua DPD Partai Hanura Bali Made Sudarta. Saat dikonfirmasi, kemarin (10/12) ia menyebutkan, keempat nama balon yang akan hadir memaparkan visi misi, itu masing-masing Ketut Sudikerta (Ketua DPD I Partai Gokkar Bali dan juga Wakil Gubernur Bali), Wayan Koster (Anggota Komisi X DPR-RI dan Ketua DPP PDIP Bali), I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (anggota DPD RI) dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang juga mantan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

 

“Kami ingin mengulik visi dan misi calon pemimpin masa depan Bali ini,” tegas Sudarta. Dijelaskan, pada sarasehan yang rencananya akan dipandu langsung oleh dirinya itu, tak lain bagian dari rangkaian acara internal Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti oleh sembilan DPC Kabupaten/Kota se-Bali. Rakerda yang dimulai pada pagi hari tersebut juga rencananya akan membahas rencana strategis Hanura Bali menyongsong sejumlah hajatan pemilu 2017-2019 k Pilkada, Pileg dan Pilpres).

 

“Para peserta Rakerda yang berdatangan dari seluruh Bali, pasti ingin mengetahui sosok pemimpin masa depan Bali. Selama ini pernyataan mereka hanya sepotong-sepotong. Jadi inilah kesempatan bagi kader Hanura mengenal lebih dalam para calon pemimpinnya dalam satu panggung,” kata Sudarta. selanjutnya, dari hasil sarasehan itu, kata Sudarta, para kader Hanura akan berperan aktif mensosialisasikan visi dan misi dari empat calon pemimpin tersebut di daerahnya.

 

“Harap diingat bahwa keberadaan parpol juga tak lepas dari tugasnya memberi pendidikan politik bagi kader dan masyrakat luas,” kata Sudarta. Dari empat nama bakal calon pengganti Made Mangku Pastika periode 2018-2023 itu, Sudarta mengakui tidak ada kader internal partainya. Namun anggota DPRD Kabupaten Badung ini menampik bahwa kandidat mesti harus dari internal partai sendiri. “Tidak begitu. Karena demokrasi intinya adalah melahirkan pemimpin. Dan kami mendukung putra terbaik sesuai aspirasi masyarakat. Jadi tidak harus kader,” kata politisi kelahiran Mengwi ini.

 

“Melahirkan pemimpin itu sangat strategis. Walau di DPRD Provinsi hanya ada satu kursi, kami tetap ingin memberi sumbangsih pemikiran dan gagasan melahirkan pemimpin yangberhati nurani,” lanjut Sudarta. Dalam sarasehan di depan ratusan kader Hanura dari seluruh Bali tersebut, tiap kandidat akan mendapat kesempatan masing-masing 20 menit mengurai visi dan misinya bagi Bali. Selanjutnya, para kandidat akan berhadapan dengan calon-calon pemilihnya dalam sesi tanya-jawab. (JCJy)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *