Gubernur Pastika Berharap KB-FKPPI Ikut Berperan Jaga Kondisi Negara
KataBali.com – Di era globalisasi dan reformasi ini, kehidupan kebangsaan suatu Negara termasuk Indonesia dihadapkan pada tantangan internal maupun global. Berbagai perubahan dalam aspek kehidupan Bangsa dan Negara terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa mengenal batas-batas Negara yang riskan timbul suatu konflik baik konflik sosial, budaya, ekonomi, hukum dan Politik.
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada acara Pelantikan Pengurus Daerah XIV Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) di Inna Bali Hotel pada Kamis (22/12).
“Di era globalisasi seperti saat ini, kita dihadapkan dengan berbagai tantangan baik internal maupun global dengan berbagai perubahannya tanpa mengenal batas yang akhirnya akan menimbulkan berbagai konflik. Dinamika perubahan seperti ini sangat cepat berkembang dan berpotensi untuk ditunggangi isu-isu global yang mendunia sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa,” ujar Pastika.
Untuk itu, Pastika berharap dengan dilantiknya Pengurus Daerah XIV Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI dapat membuat program kegiatan yang berdasarkan pemikiran-pemikiran yang baik dan jernih dalam hal berorientasi dengan program kerja secara optimal sebagai mitra Pemerintah dalam menyukseskan pembangunan serta turut serta berperan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya berharap agar Organisasi ini ikut berperan serta bersama-sama menjaga kondisi Negara khususnya Bali, supaya situasi keamanan dan politik tetap dalam kondisi aman, terkendali, tertib dan kondusif serta keutuhan NKRI tetap terjaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua FKKPI Provinsi Bali Tri Nugroho dalam laporannya mengatakan jika acara Pelantikan Pengurus Daerah XIV KB-FKPPI merupakan momuntem yang baik untuk berkumpul menjalin silaturahmi antar anggota serta dapat merangkul organisasi maupun generasi muda FKPPI. Ia berharap, pengurus pusat dapat kembali merangkul FKPPI di daerah-daerah agar bisa bersatu.
Sementara Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dalam sambutannya mengatakan, FKPPI yang didirikan pada tahun 1978 tersebut awalnya sebagai paguyuban dengan tujuan sebagai wadah komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI. Tak hanya itu juga untuk turut menjaga keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan tersebut Ia mengajak seluruh anggota FKPPI untuk bersatu mengawal bangsa dan negara agar tidak terpecah dan menjaga agar Pancasila tetap sebagai simbol dan dasar negara.