Demokrat Ingin Pertahankan Koalisi dengan PDIP, Pada Hajatan Pilbup Gianyar 2018
KataBali.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten Gianyar Tjokorda Asmara Putra, nampaknya masih menimbang-nimbang dan berhitung untuk memutuskan maju bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Gianyar 2018 mendatang.
Pertimbangan mendasar yang membuatnya “berfikir”, untuk harus matang ikut berkompetisi memperebutkan kursi Gianyar satu itu, dengan masih minimnya kursi di legislatif. Kekuatan lima kursi di DPRD Gianyar diakui belum mampu untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati dari kader sendiri.
Hal lain, juga karena tingginya cost atau biaya politik juga menjadi dasar dirinya untuk tidak buru-buru membuat keputusan.Namun demikian, sikap partai terhadap komitmen untuk koalisi dengan PDI Perjuangan tetap diupayakan pada Pilbup Gianyar mendatang.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD Bali dari dapil Gianyar, ia tak menampik jika sejumlah dukungan dan kepercayaan masyarakat diberikan kepadanya. “Sebagai buktinya pada Pileg 2014 lalu. Pilihan masyarakat saat pileg tidak akan bisa sama dengan pilihannya saat pilbub Gianyar nanti. Masyarakat akan selalu berhitung dari segala hal guna menentukan pilihannya,”ujarnya di DPRD Bali, kemarin (1/12)
Lebih lanjut, Tjok Asmara juga menambahkan bahwa dalam Pilbup, masyarakat akan memilih seorang calon pemimpin yang benar-benar mampu melakukan tata klola pemerintahan. Sehingga tidak ada ukuran perolehan suara saat Pileg dengan Pilbup dan perolehan suara tersebut tidak bisa dijadikan acuan.
Tjok Asmara, menambahkan selain hitung-hitungan tersebut, Pilkada Bupati Gianyar dinilai masih cukup jauh dan diprediksi baru mulai star pada Maret 2017. Partai Demokrat sendiri, lanjutnya baru menyelesaikan konsolidasi dan menunggu pelantikan pengurus pada 11 Desember nanti.
Sementara ditanya mengenai kemungkinan pilihan berkoalisi, partai Demokrat Gianyar sampai saat ini masih tetap berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sebab, kaolisi Bali Mandara urusan politik yang notabena adalah koalisi partai Golkar dan Demokrat, tidak demikian dengan di kabupaten Gianyar. “Demokrat di Gianyar masih berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan kami sampai saat ini belum pernah mencabut kesepakatan koalisi. Koalisi ini berlanjut apa tidak, tergantung pada sinyal dan keadaan, ”pungkasnya.(JCJy)