Apresiasi Pelaksanaan IAI Bali Awards 2016, Sudikerta Ingatkan Arsitek Perhatikan Konsep Tri Hita Karana
KataBali.com – Pelaksanaan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali Awards 2016 mendapat sambutan positif dari Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Menurutnya pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada insan arsitek yang telah mempersembahkan karya – karya arsitektur yang inovatif dan tetap memegang teguh etika profesi arsitek. Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Gala Dinner MAlam Penghargaan IAI Bali Awards 2016 yang dilaksanakan di Agung Room, Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (17/12).
“Pelaksanaan IAI Bali Award ini harus tetap dilaksanakan dalam upaya memacau para arsitektur Bali untuk mampu menciptakan karya – karya baru yang inovatif tanpa melupakan adat dan budaya Bali, dan saya sangat mengapresiasi penghargaan ini,” tegas Sudikerta mengingat saat ini pembangunan arsitektur Bali sudah sangat maju dan berkembang. Selain memberikan apresiasi, Sudikerta juga tetap mengingatkan bahwa saat ini Bali sebagai tujuan wisata internasional sangat membutuhkan konsep pembangunan yang komprehensif baik menyangkut mobilitas dan utilitas. Oleh karena itu sangatlah penting jika arstistek bangunan di Bali senatiasa mampu untuk menunjang kegiatan pariwisata di Bali yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan secara menyeluruh.
Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, IAI Bali memegang peranan penting dalam menyiapkan infrastruktur yang memadai di Bali, namun ia tetap mengingatkan bahwa pembangunan Bali harus tetap memandang filosofi Tri Hita Karana yang menjadi dasar dalam mewujudkan keharmonisan hidup di Bali. Oleh karena itu ia sangat mengharapkan agar IAI tetap memperhatikan hal tersebut dalam menciptakan karya – karya arsitekturnya.
Sememtara itu Ketua IAI Bali I Kadek Prananjaya mengungkapkan pemberian penghargaan kepada karya, para arsitek dan community of interest bidang Arsitektur merupakan tradisi dalam organisasi profesi Arsitek di mana pun, termasuk Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Ia menambahkan tujuan dari pelaksanaan kegiatana tersebut adalah untuk dapat mendokumentasikan dan memberi penghargaan kepada arsitek terbaik IAI yang telah berkarya untuk perkembangan arsitektur di Bali sehingga dapat memberikan motivasi dan ide-ide kreatif untuk generasi penerusnya agar menghasilkan karya arsitektur terbaik dan ber-etika.
Lebih lanjut ia menambahkan, sasaran penyelenggaraan IAI Bali Award 2016 adalah sebagai suatu upaya pengayaan dan penajaman dalam bidang arsitektur untuk merangsang penciptaan karya, program dan media arsitektur oleh anggota IAI yang diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan binaan yang secara langsung dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan perkembangan arsitektur dimasa mendatang.
Dalam acara yang di buka secara resmi oleh Wagub Sudikerta terdapat 9 kategori penhargaan yakni Hunian, Akomodasi Pariwisata, Bangunan Komersial, Perkantoran, Bangunan Ibadah, Bangunan Pelayanan Kesehatan, Bangunan Pendidikan, Bangunan Konservasi, Kategori Gedung Campuran (Mix-use).(JCHBl)