AMPG Bali Inginkan Tandem SGB-Rai Mantra, Dua Figur Lain Juga Dinilai Berpeluang Calon Tandem Sudikerta
KataBali.com -Dorongan kader di tingkat akar rumput untuk mentandemkan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta- Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra makin kencang. Setelah sebelumnya dorongan untuk memunculkan paket datang dari masyarakat dan tokoh di Buleleng dan Karangasem, terbaru giliran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali yang menginginkan adanya skema duet SGB-Rai Mantra di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang. Seperti ditegaskan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali IGA Citra Umbara. Saat dikonfirmasi, Rabu (28/12), pihaknya menyatakan bahwa saat ini sudah banyak aspirasi yang datang kepada Golkar Bali terkait calon tandem Sudikerta.”Sampai sekarang masih belum tahu siapa yang akan menjadi pendamping beliau, tapi banyak yang sudah mengajukan dan meminta,” tegasnya.
Menurut Citra Umbara dari sejumlah aspirasi masyarakat yang masuk, ada tiga figur nama yang dinilai layak dan pantas mendampingi SGB. Disebutkan, ketiga nama itu, yakni Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra; Politisi Hanura yang juga duduk sebagai Anggota DPD-RI Gede Pasek Suardika; dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.
“Diantaranya aspirasi dari masyarakat kan ada, seperti Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, ada Pasek Suardika, ada Adi Wiryatama, dan beberapa nama lain,” tegasnya. Akan tetapi, dirinya mengingatkan bahwa dalam pemilihan calon tandem harus memiliki elektabilitas yang tinggi, sehingga semakin mendongkrak elektabilitas SGB di masyarakat Bali. Selain itu juga, ia juga menambahkan bahwa komposisi wilayah juga mendapat perhatian.
“Supaya tidak jebol (surveynya) krtiteria satu, ya harus jelas figur diterima oleh rakyat. Titel dan jabatan tidak menjamin,” ungkapnya. Bahkan dirinya menyebut Kota Denpasar sebagai wilayah asal tandem yang tepat bagi Sudikerta. Seperti diketahui, Denpasar merupakan asal dari Walikota Denpasar, Rai Mantra.
“Wilayah juga nggak tentu, yang penting diluar Badung, Denpasar masih bisa. AMPG akan mengawal dan juga memberikan siapa yang terbaik sebagai wakil beliau,”pungkasnya, Sementara itu, terkait adanya aspirasi untuk mentandem SGB-Rai Mantra juga mendapat respon positif dari Ketua DPD Partai Golkar Badung I Wayan Muntra. Bahkan, kata Muntra, baik gerakan Relawan SGB yang diinisiasi oleh para kader dan simpatisan di Kecamatan Petang, merupakan gagasan untuk memberikan simbol kesatuan dalam memenangkan Pilgub 2018.
“Gerakan ini sarat makna bahwa dukungan untuk Pak Sudikerta tetap bergelora penuh kebersamaan didukung soliditas kader partai berkolaborasi dengan para relawan menyatukan derap memacu semangat untuk SGB,” ujar Muntra disela-sela deklarasi Relawan SGB Kecamatan Petang di Banjar Samuan, Desa Carangsari, Petang, Selasa (27/12) malam. Kata Muntra, getaran SGB dari ujung utara Badung merupakan momen kebangkitan Partai Golkar dengan simbolisasi semangat salam tiga jari untuk Bali Mandara jilid III.
“Kami berkomitmen untuk melakukan sosialisasi yang masif di Kabupaten Badung. Gerakan SGB akan terus bergelora untuk mengantarkan Pak Sudikerta sebagai Gubernur Bali. Kami semua sudah berkomitmen turun tangan bahu-membahu dalam gerakan SGB. Ini adalah gerakan kekeluargaan, kesamaan gerak dalam memenangkan Pilgub Bali,” ujarnya. Menyoal munculnya SGB-Rai Mantra, bagi Muntra, tidak ada keraguan bagi semua kader partai dan relawan untuk memenangkan itu. “Tapi semua harus melalui mekanisme internal Partai Golkar. Kita sedang mewujudkan harapan lahirnya sosok pemimpin yang akan melanjutkan Bali Mandara, sosok SGB dengan kepemimpinan yang berpengalaman, merakyat, bares, dan responsif. Kami yakin bisa, dan kami siap turun tangan,” pungkasnya.(JCJy)